MEDAN, Fokusborneo.com – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sumatera Utara akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) pada Kamis, 2 Oktober 2025, di Hotel Grand City Hall Medan. Kegiatan ini sekaligus menjadi momen pelantikan pengurus JMSI Kota Medan dan digelar seminar kebangsaan yang menghadirkan tokoh nasional dan daerah.
Musda JMSI Sumut kali ini mengusung tema “Informasi Akurat, Indonesia Kuat”. Ketua JMSI Sumut, Rianto Ahgly SH MH atau yang akrab disapa Anto Genk, menegaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah memperkuat peran media siber dalam menyajikan informasi yang terpercaya di tengah masyarakat.
“Persiapan sudah rampung. Kita ingin Musda ini menjadi ajang memperkuat kebersamaan, sekaligus menegaskan peran strategis media siber di Sumatera Utara dalam menghadirkan berita yang akurat dan berimbang,” ujar Anto Genk, Senin (29/9/2025).
Anto menambahkan, Musda ini juga menjadi sarana untuk meningkatkan kapasitas anggota JMSI di Sumut, khususnya dalam menjaga integritas jurnalistik dan menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi informasi yang cepat.
“Dengan informasi yang tepat dan akurat, kita berharap bisa memberikan manfaat bagi masyarakat, sekaligus memperkuat demokrasi dan ketahanan bangsa,” katanya.
Sejumlah tokoh nasional dan daerah dijadwalkan hadir pada kegiatan ini. Di antaranya Ketua Umum JMSI Pusat Teguh Santosa, Wali Kota Medan Rico Waas, serta jajaran Forkopimda Sumut.
Tokoh politik yang turut menjadi pembicara antara lain Ketua Golkar Sumut yang juga anggota DPR RI, serta Ketua Gerindra Sumut, Ade Jona Prasetyo.
“Kehadiran tokoh-tokoh nasional dan daerah ini diharapkan dapat memberi perspektif yang luas terkait tantangan media siber saat ini. Kita ingin Musda tidak hanya bersifat administratif, tapi juga menjadi forum diskusi yang produktif bagi seluruh anggota JMSI,” tambah Anto.
Selain itu, seminar kebangsaan yang menjadi rangkaian Musda diharapkan mampu membuka wawasan anggota JMSI Sumut terkait isu-isu strategis di tingkat nasional maupun daerah, termasuk dinamika politik, sosial, dan ekonomi. Anto menegaskan, keterlibatan aktif media siber dalam mengawal informasi adalah kunci untuk menjaga kualitas pemberitaan di tengah era digital.
“Musda ini bukan sekadar seremonial. Kami ingin semua peserta mendapatkan manfaat langsung, baik dari pelatihan, diskusi, maupun jejaring yang terbentuk. Semoga hasil Musda ini memperkuat komitmen JMSI Sumut dalam menghadirkan informasi yang akurat, terpercaya, dan bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. (*)
Discussion about this post