TANJUNG SELOR, Fokusborneo.com – Kebun Raya Bundayati dipastikan menjadi pusat utama perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-235 Kota Tanjung Selor dan HUT ke-65 Kabupaten Bulungan yang jatuh pada 13 Oktober 2025. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan pun terus memacu persiapan agar momen bersejarah ini berjalan lancar, meriah, dan memberi kesan mendalam bagi seluruh masyarakat.
Bupati Bulungan, Syarwani, menegaskan persiapan tidak hanya difokuskan pada arena upacara, tetapi juga menyeluruh pada fasilitas pendukung lain yang akan melibatkan partisipasi aktif masyarakat.
“Kami terus memantau persiapan untuk memastikan semua progres berjalan sesuai target. Mulai dari arena upacara, penataan tenda desa, fasilitas UMKM, hingga akses jalan menuju lokasi harus benar-benar siap. Perayaan HUT ini bukan hanya untuk pemerintah, tapi untuk seluruh masyarakat Bulungan,” ujarnya, Rabu (1/10/2025).
Menurutnya, Kebun Raya Bundayati dipilih bukan tanpa alasan. Selain memiliki ruang terbuka luas dan akses yang semakin baik, kawasan ini juga menjadi simbol baru pengembangan kota yang ramah dan berkelanjutan.
Menurutnya, sejumlah pembangunan dipacu, termasuk pengaspalan jalan, penataan ruang terbuka hijau, serta pembangunan Taman Adhyaksa di atas lahan seluas satu hektare.
“Kami persiapkan wajah baru untuk Tanjung Selor. Kebun Raya Bundayati bukan hanya lokasi perayaan, tapi akan kita jadikan ikon bersama yang bisa dimanfaatkan masyarakat setelah acara HUT selesai,” kata Syarwani.
Selain acara puncak pada 13 Oktober, rangkaian kegiatan sudah disiapkan sejak awal bulan. Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Bulungan akan dibuka pada 5 Oktober di Kebun Raya, kemudian pada 9 Oktober akan digelar Rapat Paripurna DPRD Bulungan, disusul ziarah ke makam Kesultanan Bulungan pada 10 Oktober.
Semua agenda itu, menurut Syarwani, merupakan wujud penghormatan terhadap sejarah, sekaligus sarana memperkuat rasa persatuan warga Bulungan.
“Momentum ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tapi juga kesempatan untuk mengingat sejarah, menghargai perjuangan para pendahulu, sekaligus menumbuhkan kebanggaan masyarakat terhadap daerahnya sendiri,” ucapnya.
Syarwani juga menekankan pentingnya keterlibatan seluruh elemen masyarakat. Pemkab Bulungan menyiapkan tenda untuk 74 desa agar bisa turut serta dalam pameran pembangunan dan kebudayaan, sekaligus membuka ruang bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produk lokal.
“Partisipasi masyarakat adalah jiwa dari perayaan ini. HUT ini harus benar-benar dirasakan manfaatnya, misalnya UMKM yang bisa berjualan, desa-desa yang bisa menunjukkan potensi, dan masyarakat yang bisa hadir bersama menikmati suasana kebersamaan,” tutur Bupati.
Ia menambahkan, seluruh persiapan dipacu dengan target penyelesaian tepat waktu. Meski ada sejumlah pekerjaan fisik yang masih berlangsung, Syarwani optimistis semua dapat rampung sebelum hari puncak.
“Alhamdulillah progres di lapangan berjalan baik. Kami minta semua perangkat daerah serius bekerja, karena ini adalah wajah Bulungan yang akan dilihat masyarakat luas. Targetnya, semua rampung sesuai jadwal,” tegasnya.
Lebih jauh, ia berharap HUT Tanjung Selor dan Bulungan tahun ini bisa menjadi momentum kebangkitan semangat baru bagi daerah.
“Kami siap beri perayaan yang berkesan, tidak hanya untuk hari ini, tapi juga sebagai pengingat bagi generasi yang akan datang. HUT ini harus menjadi perekat persatuan, sumber kebanggaan, dan motivasi untuk membangun Bulungan yang lebih maju,” pungkasnya. (**)
Discussion about this post