• About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Fokus Borneo
Advertisement
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
Fokus Borneo
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini
Home Daerah

Tarakan Darurat Jaringan PMI Ilegal, BP3MI Ungkap Ribuan Calon Pekerja Berhasil Dicegah

by Redaksi
25 Oktober 2025 14:57
in Daerah, Kriminal
A A
0
Tarakan Darurat Jaringan PMI Ilegal, BP3MI Ungkap Ribuan Calon Pekerja Berhasil Dicegah

Ketua Tim Kelembagaan dan Kerjasama BP3MI Kaltara, Usman Affan. Foto: Fokusborneo.com

​TARAKAN, Fokusborneo.com – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kalimantan Utara (Kaltara) secara blak-blakan menyebut Tarakan telah menjadi “kawasan merah” atau zona darurat bagi aktivitas jaringan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal.

Data BP3MI mencatat, hingga Agustus 2025, sebanyak 1.510 orang calon PMI ilegal berhasil dicegah di Kaltara.

Baca Juga

Balikpapan Timur Segera Miliki Sekolah Negeri Baru, Pemerintah Siapkan Fasilitas Lengkap

Warga Tawarkan Damai Jual Lahan Rp500 Ribu per Meter, PT PRI Pilih Jalur Appraisal

Pemkab Tana Tidung Siap Dukung Guru Hadapi Transformasi Pendidikan Digital

Pembangunan Sumur Bor 2 Capai 50 Persen oleh Satgas TMMD ke-126 Kodim 0914/TNT

​Hal ini diungkapkan Usman Affan, S.E, Ketua Tim Kelembagaan dan Kerjasama BP3MI Kaltara, dalam acara Sosialisasi Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Universitas Terbuka (UT) Tarakan, Sabtu (25/10/25).

Kegiatan ini, merupakan kolaborasi Pemuda Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kaltara dan BP3MI.

​Dalam paparannya mengenai Kebijakan Perlindungan PMI untuk Kawasan Perbatasan, Usman Affan menyoroti titik-titik rawan, khususnya di Tarakan. Apalagi di Tarakan sudah pelayaran kapal fery langsung ke Tawau, Malaysia.

“Tarakan ini sudah jadi kawasan merah. Di Lingkas Ujung, Kelurahan Sebengkok, Lintas, dan Gunung Likang. Di situlah lepasnya mereka tinggal di penginapan, kos-kosan sebelum ke Tawau,” tegasnya.

​​BP3MI telah mengambil langkah cepat, termasuk berkoordinasi dengan pihak Imigrasi di Tarakan. Usman meminta pengawasan ketat terhadap pendatang dari luar Kaltara seperti Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menghindari Nunukan dan memilih turun di Tarakan.

​”Kalau ada yang berangkat perorangan dengan membawa visa kerja, jangan diberangkatkan. Berarti itu tetap ilegal,” katanya.

Ia menjelaskan, dari 1.000 penumpang kapal dari Parepare ke Nunukan, hanya 20% yang benar-benar penumpang Nunukan. Sisanya, sekitar 700 orang, hilang dalam dua hingga tiga hari dan diduga kuat menjadi korban jaringan ilegal.

​Upaya pencegahan ini menghadapi tantangan berat, bahkan melibatkan ancaman fisik.

“Kami bukan hanya berhadapan dengan calo PMI, tapi juga aparat. Di situlah mereka jaringan ilegal menghasilkan uang, bahkan kami pernah mau dihantam pakai sangkur ,” ungkap Usman Affan.

Meskipun Kaltara secara statistik tidak banyak memiliki PMI asal daerahnnya karena mayoritas dari Sulsel dan NTT, BP3MI menegaskan Kaltara memiliki tanggung jawab penuh karena menjadi “Point of Entry” atau pintu masuk utama.

​”Mohon maaf, sampai saat ini belum ada concern terkait masalah PMI. Jangan menganggap Nunukan merupakan beban,” kritik Usman Affan.

Ia mendesak Pemprov Kaltara untuk membuka diri dan mendukung penuh upaya perlindungan PMI.

“Suka tidak suka, mau tidak mau, harus dilewati Nunukan. Itu poin entry,” tegasnya.

​​Untuk mengatasi akar masalah, BP3MI mengusulkan ada beberapa poin kerja sama yang akan disampaikan dalam forum Sosial Ekonomi Malaysia-Indonesia (Sosek Malindo).

Poin pertama, mendorong Kerajaan Sabah meningkatkan jenjang pendidikan anak-anak PMI dari SMP ke SMA/SMK, dengan melibatkan kewenangan pendidikan Kaltara.

Poin kedua, mengangkat isu batas waktu rontgen sebagai syarat kesehatan PMI yang dinilai tidak realistis, khususnya bagi PMI di perbatasan.

“Karena sebelum PMI ditetapkan memenuhi syarat untuk bekerja ke Malaysia, mereka sudah di rontgen di Indonesia. Tapi mereka disana di suruh cek rontgen,” ungkapnya.

Poin ketiga, menuntut perlakuan yang lebih manusiawi di tahanan Malaysia, termasuk masalah sanitasi yang sering menyebabkan penyakit kulit.

Poin keempat, memastikan PMI yang memiliki visa kerja harus tetap memiliki perjanjian kerja dan terlindungi dalam tiga dimensi yaitu ekonomi, sosial, dan hukum sesuai UU Nomor 18 Tahun 2017.

​Usman Affan berharap elemen masyarakat, termasuk perguruan tinggi, dapat mendorong Pemprov Kaltara untuk mensupport secara utuh agar perlindungan PMI dapat diwujudkan di Bumi Benuanta.(Mt)

Tags: Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesiabp3miHeadlineICMIKementerian Perlindungan MigranPekerja Migran IndonesiaPemuda Ikatan Cendekiawan Muslim IndonesiaPmiPMI IlegalUsman Affan
ShareTweetSendShareSend

Berita Lainnya

Daerah

Balikpapan Timur Segera Miliki Sekolah Negeri Baru, Pemerintah Siapkan Fasilitas Lengkap

29 Oktober 2025 17:52
Warga Tawarkan Damai Jual Lahan Rp500 Ribu per Meter, PT PRI Pilih Jalur Appraisal
Daerah

Warga Tawarkan Damai Jual Lahan Rp500 Ribu per Meter, PT PRI Pilih Jalur Appraisal

29 Oktober 2025 17:12
Pemkab Tana Tidung Siap Dukung Guru Hadapi Transformasi Pendidikan Digital
Daerah

Pemkab Tana Tidung Siap Dukung Guru Hadapi Transformasi Pendidikan Digital

29 Oktober 2025 16:17
Daerah

Pembangunan Sumur Bor 2 Capai 50 Persen oleh Satgas TMMD ke-126 Kodim 0914/TNT

29 Oktober 2025 13:48
Kriminal

Spesialis Pencuri Motor Dibekuk Resmob Polresta Bulungan

29 Oktober 2025 12:49
Menjelang Musim Hujan, Dinas PU Balikpapan Tingkatkan Pemeliharaan Drainase
Daerah

Menjelang Musim Hujan, Dinas PU Balikpapan Tingkatkan Pemeliharaan Drainase

29 Oktober 2025 11:46
Next Post

Kolaborasi Wilayah, Tana Tidung Turut Meriahkan HUT Kaltara ke-13

Kapolda Kaltara Hadiri Upacara Peringatan HUT ke-13 Provinsi Kaltara

Drama Senshu Hentikan Langkah Naufal, Kaltara Masih Punya Peluang Repechage di PON Bela Diri

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita Terlaris

  • Sinergi Hulu Migas di Kalimantan Utara, Pertamina EP Tarakan Dampingi SKK Migas Kalsul Kunjungi Bappeda Litbang Tarakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kado Sumpah Pemuda, Pemkot Tarakan Apresiasi 21 Tokoh Muda Inspiratif Tahun 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diskusi Akal Sehat di Kaltara: Rocky Gerung Tantang Aktivis Lokal Jadi Agen Perubahan Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga Tawarkan Damai Jual Lahan Rp500 Ribu per Meter, PT PRI Pilih Jalur Appraisal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Proses Pengosongan Rumah Dinas dr. Liza di Tana Tidung Berjalan Sesuai Aturan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Fokus Borneo

Ikuti Kami

Rubrik

  • Advetorial
  • Daerah
  • Derap Nusantara
  • Ekonomi
  • Energi
  • Fokus
  • Hiburan
  • IKN
  • KPH Tarakan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Opini
  • Otomotif
  • Parlemen
  • Pemkab Bulungan
  • Pemkab Malinau
  • Pemkab Nunukan
  • Pemkab Tana Tidung
  • Pemkot Balikpapan
  • Pemkot Tarakan
  • Pemprov Kaltara
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sosial Budaya
  • TNI Polri
  • Travel
  • Video

Recent News

Balikpapan Timur Segera Miliki Sekolah Negeri Baru, Pemerintah Siapkan Fasilitas Lengkap

29 Oktober 2025 17:52
Warga Tawarkan Damai Jual Lahan Rp500 Ribu per Meter, PT PRI Pilih Jalur Appraisal

Mediasi Harga Lahan Buntu, DPRD Tarakan Dorong PT. PRI-Warga Buka Dialog Terbuka

29 Oktober 2025 17:21
  • About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
    • Kuliner
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP