TARAKAN, Fokusborneo.com — Penjabat Sekretaris Daerah Kalimantan Utara, Dr. Bustan, S.E., M.Si., mewakili Gubernur Kalimantan Utara Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum., menghadiri sekaligus memberikan sambutan dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) III Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Kalimantan Utara, Jumat (5/12/2025).
Bustan menyampaikan penyelenggaraan Muswil tidak dapat dipandang sebagai agenda seremonial belaka. Ia mengingatkan para peserta, forum ini telah menjadi ruang tertinggi bagi partai di tingkat provinsi untuk mengevaluasi perjalanan organisasi serta menetapkan posisi politik ke depan.
“Muswil ini bukan sekadar agenda rutin organisasi. Ini adalah forum tertinggi PKB di tingkat provinsi untuk memilih ketua, menyusun arah kebijakan, mengevaluasi kinerja, dan merumuskan program strategis untuk masa mendatang,” ujarnya Bustan.
Ia menyebut dinamika politik nasional dan daerah yang berubah cepat menuntut semua elemen partai bekerja secara adaptif. Situasi ini, menurutnya, menjadi tantangan sekaligus peluang bagi PKB dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Kaltara.
“Kita semua tentu menyaksikan dinamika politik nasional maupun daerah yang semakin cepat, kompleks, dan kompetitif,” katanya.
Bustan menegaskan Kalimantan Utara sebagai provinsi muda masih menghadapi berbagai tuntutan pembangunan yang harus dikejar bersama.
“Kaltara masih harus berlari mengejar berbagai kebutuhan pembangunan, mulai dari pemerataan infrastruktur, peningkatan kualitas SDM, pembukaan lapangan kerja, hingga penguatan ekonomi daerah,” tutur Bustan.
Ia mengingatkan ditengah dinamika tersebut, PKB memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas serta menghadirkan politik yang bermanfaat bagi masyarakat.
“PKB harus hadir sebagai kekuatan penyejuk, bukan pemecah belah; mengedepankan politik gagasan, bukan sekadar politik elektoral. Masyarakat menilai partai dari apa yang dikerjakan, bukan dari apa yang dijanjikan,” ucapnya.
Dalam arahannya, ia juga menyinggung pentingnya menjaga pelaksanaan Muswil agar berlangsung tertib dan demokratis. Menurutnya, ruang diskusi dan perbedaan pendapat merupakan bagian dari proses organisasi yang sehat.
“Perbedaan pendapat adalah hal yang wajar, bahkan menjadi indikator demokrasi yang sehat. Yang terpenting adalah bagaimana perbedaan itu diselesaikan secara kekeluargaan melalui musyawarah mufakat,” jelasnya.
Ia menegaskan setelah Muswil selesai, seluruh kader PKB harus kembali menyatu dan bergerak dalam satu garis perjuangan.
“Kita tentu bersepakat bahwa yang ada hanyalah PKB Kalimantan Utara yang bersatu, solid, dan semakin dewasa,” ungkap Bustan.
Selain itu, ia menekankan penguatan struktur organisasi hingga tingkat desa dan kelurahan harus dilakukan untuk bisa menjaga keberlanjutan gerakan partai.
“Konsolidasi harus diperkuat hingga tingkat desa dan kelurahan. Kaderisasi wajib terus berjalan, terutama bagi generasi muda yang akan menjadi tulang punggung organisasi di masa depan,” katanya.
Ia mengingatkan seluruh kader agar menjaga sikap dan tindakan di tengah masyarakat sebagai representasi langsung dari nama baik partai.
“Menjaga marwah dan nama baik PKB adalah tanggung jawab seluruh kader, melalui sikap, ucapan, dan tindakan sehari-hari di tengah masyarakat,” tambahnya.
Bustan juga menyampaikan komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara untuk tetap membuka ruang kerja sama dengan seluruh partai politik, termasuk PKB.
Ia berharap sinergi partai dan pemerintah dapat terus diperkuat dalam berbagai bidang pembangunan.
“Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara akan terus membuka ruang kolaborasi dengan seluruh partai politik. Kami berharap PKB di DPRD provinsi maupun kabupaten/kota terus bersinergi dalam memperjuangkan kepentingan rakyat,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan apresiasi kepada jajaran DPP PKB atas perhatian dan dukungan untuk struktur partai di Kaltara.
“Terima kasih kepada Ketua Umum dan jajaran DPP PKB atas perhatian dan dukungannya bagi PKB Kalimantan Utara. Semoga bimbingan dan arahan yang diberikan semakin memperkuat perjalanan PKB di Bumi Benuanta,” jelasnya.
Bustan berharap Muswil III PKB Kaltara mampu menghasilkan keputusan terbaik yang membawa manfaat bagi pembangunan daerah serta kesejahteraan masyarakat.
“Semoga Muswil III PKB Provinsi Kalimantan Utara menghasilkan keputusan terbaik bagi kemajuan organisasi, pembangunan daerah, dan kesejahteraan seluruh masyarakat,” pungkasnya.(ik)














Discussion about this post