BALIKPAPAN, Fokusborneo.com – Dukungan kemanusiaan kembali mengalir dari Kota Balikpapan. Pemerintah kota menggerakkan seluruh ASN untuk menggalang donasi bagi warga Aceh dan Sumatera yang tengah terdampak bencana alam. Upaya ini menjadi bentuk kepedulian dan solidaritas Balikpapan terhadap sesama saudara sebangsa yang membutuhkan uluran tangan.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menyampaikan bahwa penggalangan donasi sudah mulai berjalan sejak imbauan diberikan kepada seluruh perangkat daerah. “Kemarin di internal ASN sudah kita sampaikan agar ikut menggalang donasi. Pemerintah kota juga, insya Allah, akan menyiapkan bantuan yang nanti kita serahkan bersama-sama kepada pemerintah Aceh dan Sumatera,” ujarnya pada Sabtu (6/12/2025).
Setiap organisasi perangkat daerah diminta berpartisipasi secara sukarela. Respons positif mulai terlihat, terutama dari Dinas Pendidikan yang turut melibatkan guru dan pelajar dalam aksi kemanusiaan ini. “Hasilnya cukup memuaskan, walaupun proses pengumpulan masih berjalan,” kata Rahmad.
Ia memastikan seluruh dana yang terkumpul akan diumumkan secara transparan kepada masyarakat sebagai bentuk akuntabilitas pemerintah daerah.
Selain membahas bantuan kemanusiaan, Wali Kota Rahmad juga membawa kabar baik mengenai perkembangan kesejahteraan warga Balikpapan. Sejumlah indikator sosial ekonomi menunjukkan perbaikan signifikan sepanjang tahun ini.
“Alhamdulillah, kesejahteraan masyarakat meningkat. Tingkat pengangguran menurun, angka kemiskinan turun, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Balikpapan juga terus membaik,” jelasnya.
Ia mengakui sempat terjadi perlambatan pada salah satu triwulan, namun menyebut hal itu wajar karena adanya penurunan aktivitas sejumlah proyek strategis nasional, terutama di sektor energi. “Itu biasa, mungkin karena pengaruh dari RDMP yang kegiatannya mulai berkurang. Tetapi secara grafik tahunan tetap menunjukkan peningkatan,” ujarnya.
Pertumbuhan ekonomi Balikpapan dinilai tetap stabil dengan dominasi yang kini bergerak menuju sektor jasa dan perdagangan. Menurutnya, pergeseran ini membawa dampak positif bagi kota yang memang bertumpu pada sektor tersebut.
Rahmad berharap kerja sama lintas sektor terus diperkuat agar persoalan sosial seperti kemiskinan, pengangguran, dan kerentanan warga dapat ditangani secara bertahap. “Dengan gotong royong, insya Allah Balikpapan semakin maju. Seperti kata bijak, cinta itu tindakan, begitu pula kepedulian kita pada sesama dan kota ini harus diwujudkan lewat kerja nyata,” pungkasnya. (**)















Discussion about this post