TANA TIDUNG, Fokusborneo.com – Bunda PAUD Kabupaten Tana Tidung, Vamelia Ibrahim, menyampaikan apresiasi dan komitmen kuatnya terhadap peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini saat menghadiri kegiatan Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) sebagai rangkaian Program PAUD Inovatif di Tana Tidung.
Dalam sambutannya, Vamelia mengawali dengan menyampaikan ucapan Selamat Hari Guru Nasional kepada seluruh tenaga pendidik di Tana Tidung. Ia menegaskan bahwa meski peringatan tersebut telah berlalu beberapa hari, peran guru tidak pernah lepas dari perhatiannya.
Vamelia menjelaskan bahwa Program PAUD Inovatif lahir dari kunjungannya ke sejumlah PAUD pada 2021. Saat itu, jumlah guru lebih banyak dari murid dan banyak pengajar meminta insentif tambahan. Untuk menjawab tantangan tersebut, ia memberikan peningkatan insentif dan bantuan, namun dengan syarat guru harus memperbaiki kualitas pembelajaran dan meningkatkan jumlah murid.
Hasilnya, kata Vamelia, sangat menggembirakan. Salah satu contoh nyata yakni PAUD Harapan Takau di Desa Seludau yang sempat tutup karena kekurangan murid. Kini, PAUD tersebut kembali aktif dengan jumlah siswa mencapai 35 anak dan hanya ditangani tiga guru.
Tiga Program Unggulan untuk Guru PAUD
Sebagai bentuk keberpihakan kepada guru PAUD, Vamelia mengembangkan tiga program utama yang bahkan telah berjalan lebih awal dibandingkan kebijakan Kementerian Pendidikan.
-
Guru Sejahtera
Insentif guru PAUD meningkat signifikan dari Rp300.000 menjadi Rp1 juta bagi guru berstatus sarjana, ditambah insentif dari desa. Peningkatan ini melebihi bantuan dari pemerintah pusat yang hanya naik dari Rp250.000 menjadi Rp300.000 per tahun. -
Guru Sarjana
Vamelia menjadi satu-satunya Bunda PAUD yang mengajukan pembukaan kelas S1 PAUD RPL di Universitas Terbuka untuk guru PAUD Tana Tidung dengan skema beasiswa pemerintah daerah. Saat ini, sebanyak 100 guru PAUD tengah menempuh pendidikan sarjana melalui program tersebut. -
Guru Kompeten
Seluruh guru PAUD mendapatkan pelatihan berjenjang. Target tahun ini adalah 100% guru PAUD tuntas Diklat Dasar, meski sebagian berhalangan hadir saat kegiatan berlangsung. Diklat ini dirancang oleh Guru Besar PAUD, Prof. Gunarti, yang turut hadir dalam kesempatan itu.
Berkat tiga program strategis tersebut, kinerja guru PAUD dan pendidikan kesetaraan Tana Tidung menunjukkan hasil membanggakan. Tahun ini, dari 10 kategori lomba yang diikuti, Tana Tidung meraih 8 gelar Juara I dan 2 Juara III. Selain itu, Indeks Kualitas Dapodik PAUD Tana Tidung kini berada pada peringkat kedua dari 514 kabupaten/kota se-Indonesia, terpaut hanya 0,6 poin dari Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta.
Dalam momentum yang sama, Vamelia juga menyampaikan kabar membanggakan bahwa dirinya menerima nilai tertinggi dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI sebagai Bunda PAUD dengan kinerja terbaik se-Indonesia.
“Penghargaan ini juga untuk kalian semua yang sudah bersama-sama dengan saya membangun PAUD Tana Tidung,” ungkapnya.
Vamelia menegaskan bahwa kekompakan menjadi kunci keberhasilan. Ia berkomitmen untuk terus memberikan teladan dan berada di tengah-tengah guru untuk memberi semangat, motivasi, dan dorongan agar terus berinovasi.(**)






















Discussion about this post