TARAKAN – Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PW NU) Provinsi Kalimantan Utara menggelar Istighosah Qubro dan Pengajian Akbar dalam rangka hari lahir 1 Abad Nahdatul Ulama dan Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, Ahad (13/2/2023).
Kegiatan yang dilaksanakan di Halaman Masjid Agung Al Ma’arif Kota Tarakan ini berlangsung khitmad dihadiri ribuan umat muslim Tarakan.
Dalam kesempatan ini hadir Ketua PW NU Kaltara, Sekda Kaltara, Forkopimda Kaltara, Walikota Tarakan, Forkopimda Tarakan, Ketua dan Anggota DPRD Tarakan, Ketua Muhammadiyah Kaltara, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
Peringatan 1 Abad NU di Tarakan, menghadirkan langsung KH. Ahmad Muwafiq, S.Ag atau lebih dikenal Gus Muwafiq yang merupakan salah satu ulama besar NU.
“Semoga acara malam ini jadi wasilah, semakin dekat dengan Rasulullah dan para ulama pendiri NU yang nanti kelak di hari kiamat yang hadir malam ini diakui menjadi umat Rasulullah dan mendapat syafaatNya,” ujar Ketua PW NU Kaltara, H. Undunsyah.
Lebih lanjut, Undunsyah mengatakan bahwa NU di usia 1 Abad ini telah banyak mengukir sejarah nasional maupun internasional dan bisa dilihat dalam catatan sejarah.
“Kita melihat sejarah saat Indonesia nyaris terjadi perang saudara, ulama hadir untuk menyatukan,” ucapnya.
Di usia 100 tahun ini, PW NU Kaltara mengingatkan dan mengajak kembali masyarakat khususnya umat muslim untuk bersatu menjaga ukhuwah Islamiyah, karena semua bersaudara seiman.
“Kita semua bersaudara kita Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa, dan Satu Tanah Air Indonesia,” sambungnya.
Dalam sambutannya Undunsyah menyampaikan terimakasih kepada Gubernur Kaltara, Walikota Tarakan, dan semua stakeholder terkait atas dukungan dan bantuan untuk Nahdlatul Ulama khususnya dalam peringatan dan rangkaian kegiatan 1 Abad NU.
Peringatan 1 Abad NU di Kaltara dan rangkaiannya dilaksanakan secara serentak di setiap Kabupaten/Kota di Kaltara baik Malinau, Bulungan, Nunukan, KTT dan Kota Tarakan.
Melalui peringatan 1 abad NU ini, diharapkan NU dapat lebih berkembang dan berkontribusi serta memajukan peradaban islam di Indonesia khususnya di Kota Tarakan dan Kaltara. (wic/Iik)