TARAKAN – Sepanjang bulan Januari 2020, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara mencatat arus uang keluar (outflow) dan arus uang masuk (inflow) meningkat dibandingkan Januari 2019 lalu. Januari 2020, KPwBI Provinsi Kaltara mengalami net Inflow sebesar Rp 109,2 miliar.
KPwBI Kaltara Yusrizal mengatakan, januari 2020, arus uang keluar sebesar Rp 95,35 miliar atau meningkat 23,69% dibandingkan bulan Januari 2019. Begitu juga arus uang masuk mencapai Rp 285,55 miliar atau meningkat 76,01% dari Januari 2019.
“Dengan demikian, pada Januari 2020 KPwBI Provinsi Kaltara mengalami net inflow sebesar Rp109,2 miliar,†kata KPwBI Kaltara Yusrizal.
Lebih lanjut Yusrizal mengatakan, untuk sebarannya nilai outflow di Kas titipan Bank Indonesia di Tanjung Selor yang mencapai Rp34,04 miliar dan inflow sebesar Rp5,46 miliar.
“Kondisi net inflow di KPwBI Kaltara, disebabkan sudah mulai normalnya konsumsi masyarakat paska Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) yang terjadi pada triwulan IV 2019,†jelasnya.
Sementara itu, Kas titipan Bank Indonesia di Malinau juga mencatatkan outflow sebesar Rp 25,03 miliar dengan arus inflow sebesar Rp 3,89 miliar. Sehingga membukukan net outflow sebesar Rp 21,14 miliar.
“Kondisi net ouflow pada Januari 2020 di Kas titipan Tanjung Selor dan Malinau, sesuai dengan prediksi sebelumnya untuk pemenuhan kebutuhan uang di ATM dan stok Kantor paska liburan sekolah dan perayaan hari besar Natal dan Tahun Baru,†terangnya.
Secara tahunan, pada tahun 2020 hingga Januari, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kaltara tercatat mengalami net-inflow sebesar Rp191 miliar. (mt/iik)