Menu

Mode Gelap

Ekonomi

Kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Sumbang Inflasi di Tarakan, Transportasi Alami Deflasi


					Infografik BPS Kota Tarakan Perbesar

Infografik BPS Kota Tarakan

TARAKAN – Kota Tarakan pada bulan April 2020, mengalami inflasi sebesar 0,20 persen. Inflasi ini, dipengaruhi oleh kenaikan indeks pada kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,57 persen.

Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik Kota Tarakan menunjukkan, pengaruh lain, dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,25 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,03 persen.

“Untuk kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,00 persen, perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,00 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,00 persen,” kata Kepala BPS Kota Tarakan Imam Sudarmaji, Kamis (7/5/20).

Begitu juga kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,00 persen, kelompok pendidikan sebesar 0,00 persen. kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,00 persen.

“Deflasi Kota Tarakan, dipengaruhi oleh penurunan indeks pada kelompok transportasi sebesar -1,99 persen, dan kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar -1,10 persen,” jelasnya.

Sementara sepuluh jenis barang/jasa penyumbang tertinggi inflasi pada Kota Tarakan, antara lain bayam sebesar 0,1944 persen, sawi hijau sebesar 0,1447 persen, kangkung sebesar 0,1339 persen.

“Ada juga emas perhiasan sebesar 0,1155 persen, telur ayam ras sebesar 0,0908 persen, kacang panjang sebesar 0,0684 persen, terong sebesar 0,0545 persen, cabai rawit sebesar 0,0408 persen, ikan bandeng/ikan bolu sebesar 0,0218 persen, dan gula pasir sebesar 0,0189 persen,” tambahnya.

Sedangkan sepuluh jenis barang/jasa penyumbang tertinggi deflasi adalah daging ayam ras sebesar -0,2573 persen, angkutan udara sebesar -0,2252 persen, udang basah sebesar -0,0867 persen, biaya pulsa ponsel -0,0722 persen, cabai merah sebesar -0,0132 persen, wortel sebesar -0,0091 persen, ketimun sebesar -0,0067 persen, bawang putih sebesar -0,0066 persen, ikan layang/ikan benggol sebesar -0,0066 persen, dan ikan kembung/ikan gembung/ikan banyar/ikan aso-aso sebesar -0,0060 persen.

“Jika kelompok bahan makanan, minuman dan tembakau diperinci, maka inflasi kelompok bahan makanan pada Kota Tarakan bulan April 2020 sebesar 1,60 persen, inflasi tahun kalender sebesar 1,51 persen dan mengalami inflasi tahun ke tahun sebesar 1,01 persen,” tuturnya.(mt)

Artikel ini telah dibaca 87 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Dukung Ketahanan Pangan, PT Pertamina EP Sangasanga Field Fasilitasi Pendirian Green House Hidroponik

1 Juli 2025 - 16:32

Ijazah Karyawan Dikembalikan, DPRD Apresiasi Itikad Pemilik Perusahaan 

1 Juli 2025 - 13:15

UMKM Kebun Sayur Balikpapan Bersiap Panen Keuntungan di HUT Dekranas ke-45

1 Juli 2025 - 07:30

Peresmian UKM Center Nunukan, Langkah Awal Kebangkitan Ekonomi Lokal

30 Juni 2025 - 21:25

Pengunjung Tarakan Mall Melonjak, Manajemen Siap Tarik Investor Baru

30 Juni 2025 - 21:19

Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT Pertamina EP Bunyu Field Kampanyekan Upaya Penghentian Polusi Plastik

30 Juni 2025 - 18:45

Trending di Daerah