TARAKAN – Maskapai Garuda Indonesia dijadwalkan kembali akan menerbangi rute Tarakan. Rencananya, maskapai plat merah mulai terbang ke Tarakan 21 November 2020.
Kepala Bandara Internasional Juwata Tarakan Agus Priyanto mengatakan, Garuda Indonesia dijadwalkan menerbangi rute Balikpapan-Tarakan, 3 kali seminggu yaitu Selasa, Kamis dan Sabtu.
“Rencana tanggal 21 November ini. Beberapa waktu lalu mau terbang Oktober, tapi mundur karena belum siapnya mereka. Sebab ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, karena dia sudah lama gak terbang jadi masih ngurusi rute,” katanya.
Agus menambahkan, untuk pesawat yang akan digunakan Garuda Indonesia menerbangi rute Tarakan, belum diketahui. “Informasi saya kurang tahu bisa Boeing bisa Bombardir tergantung dari pihak Garuda, kalau kita intinya siap melayani. Kita berharap dengan tambahnya jumlah airlines ada persaingan yang sehat,” ujarnya.
Kembalinya Garuda Indonesia rute Tarakan, menurut Agus menjadi kabar baik karena adanya peningkatan jumlah penumpang. “Saya siap mendukung permintaan Garuda. Masuknya Garuda ke Tarakan pasti ada kajian sendiri,ada demand sudah menghitung menganalisa dia akan terbang kesini masyarakat membutuhkan mereka,” bebernya.
Agus menjelaskan, jumlah penumpang di Bandar Udara International Juwata Tarakan saat ini mencapai 600 orang perhari baik datang maupun berangkat.
“Ada peningkatan disamping akan masuknya Garuda, karena Lion nambah satu direct Makassar tapi tidak setiap hari. Maskapai yang ada sekarang Lion, Batik, Susy Air, Pelita Air, dan Tranusa tapi belum masuk,” tutupnya.(mt/wic)