TARAKAN – Perumda Aneka Usaha Tarakan, terus berinovasi dalam rangka pengembangan unit usaha, sebagai perusahaan milik daerah, Perumda Aneka Usaha juga dituntut untuk berkontribusi pada peningkatan PAD (pendapatan asli daerah) Pemkot Tarakan.
Direktur utama Perumda Aneka Usaha, Mappa menjelaskan, beberapa unit usaha tahun ini mulai berjalan, yaitu ijin usaha kemasan produk, pengelolaan industri kecil dan menengah (SIKIM), kemudian agen produk dan barang luar negeri.
“Insya Allah tahun ini unit usaha tersebut sudah berjalan. kemudian sudah berjalan bus rapit transit (BRT), sama pengelolaan pelabuhan pamusian sudah efektif berjalan,” ujarnya Senin (22/3/2021).
Mappa mengungkapkan, tahun ini juga ada unit usaha baru yang akan dijalakan dan masih dalam proses, yaitu angkutan laut bertrayek, pengelolaan cottege Derawan, penampuang limbah B3, dan cooporate travel manajemen.
“Khusus angkutan laut bertrayek, speedboatnya sudah ada tinggal menunggu ijin trayeknya dalam waktu dekat keluar dan langsung kita operasikan,” terangnya.
Lebih lanjut, perijinan angkutan laut bertrayek atau speedboat reguler yang masih dalam proses yakni sertifikat keselamatan kapal, kemudian dasar itu untuk memperoleh rekomedasi trayek dari tempat tujuan.
“Rencana kita melayani Tarakan – Tideng Pale (KTT) reguler, Insya Allah jika sudah berjalan akan kita tambah yang bertrayek dan non trayek,” katanya.
Mappa menegaskan, untuk unit usaha speedboat murni dari kerjasama dengan investor tanpa menggunakan modal perusahaan. Speedboat milik pengusaha kemudian perijinan dan manajemen pengelolaanya sepenuhnya tanggung jawab Perumda Aneka Usaha. (wic/iik)