TARAKAN – Ketua FKKRT Kota Tarakan Rusli Jabba menyampaikan, FKKRT mendukung upaya Dishub untuk melakukan jemput bola demi mencari pelanggan baru E-parkir. Keberadaan E-parkir, sangat membantu masyarakat karena pembayaran lebih murah dibandingkan parkir langsung bayar.
“Ini lebih murah karena 200 ribu untuk mobil kalau dibagi 360 hari, kenanya Rp555 satu kali parkir. Nah kalau dia pindah-pindah sampai 10 kali yang di datangi bisa 30 ribu satu hari padahal sebenarnya cuma Rp555 kalau mobil. Kalau motor pakai E-parkir kenanya Rp.277 satu kali parkir, sedangkan motor sekali bayar parkir kena nya Rp2.000,” terangnya.
Pria yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Kota Tarakan menambahkan, program E-parkir ini, dari masyarakat untuk masyarakat. Rusli menghimbau kepada seluruh Ketua RT di Kota Tarakan, mengajak warganya untuk berlangganan E-parkir untuk berkontribusi ikut membangun Kota Tarakan.
“Karena tahun lalu masukan hanya 2 miliar, sedangkan pengeluaran kurang lebih 3 miliar untuk membayar gaji juru parkir. Padahal bisa masuk sekitar 12 miliar kalau berlanggan semua. Mudahan tahun ini bisa masuk segitu tidak rugi lagi,” imbaunya.(Wic)