TANJUNG SELOR – Pada April 2021, total ekspor komoditi melalui pelabuhan di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mencapai US$ 93,48 juta, mengalami penurunan sebesar 8,78 persen dibanding kondisi Maret 2021 yang mencapai US$ 102,48 juta.
Nilai ekspor periode Januari-April 2021 mencapai US$ 372,52 juta atau naik sebesar 4,41 persen dibanding bulan Januari-April di tahun 2020.
“Penurunan ekspor April 2021 dibandingkan dengan Maret 2021, disebabkan oleh menurunnya nilai jumlah ekspor kelompok barang non migas hasil tambang dan hasil industri masing-masing sebesar 8,63 dan 10,55 persen,” kata Kepala BPS Provinsi Kaltara Tina Wahyufitri, S.Si., M.Si melalui press rilis yang disampaikan ke Fokusborneo.com, Kamis (3/6/21).

Nilai impor Provinsi Kaltara April 2021 mencapai US$ 4,96 juta atau mengalami penurunan dibandingkan dengan impor Maret 2021. “Bila dibandingkan dengan periode Januari-April 2020, nilai impor Provinsi Kaltara periode Januari-April 2021 mengalami peningkatan sebesar 51,58 persen,” ujarnya.



Nilai impor Provinsi Kaltara April 2021 didominasi komoditi barang non migas utamanya kelompok hasil industri.
“Untuk Neraca perdagangan Provinsi Kaltara pada bulan April 2021 surplus sebesar US$ 88,52 juta, mengalami penurunan 8,24 persen jika dibandingkan dengan neraca perdagangan pada bulan Maret 2021 yang surplus sebesar US$ 96,47 juta,” tutupnya.(**/Wic)
