TARAKAN – Gubernur Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Arifin Paliwang meresmikan Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) PT Kayan Central Pratama dan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) PT Kaltara Petroleum Gas di Kota Tarakan, Senin (7/6/2021).
Gubernur Zainal Arifin Paliwang mengatakan, dengan beroperasinya SPPBE dan SPBE di Tarakan masyarakat tidak perlu kawatir akan suplai kebutuhan gas.
SPPBE akan melayani distribusi gas elpiji subsidi untuk wilayah Tarakan dan Kabupaten Nunukan.

“Saya berharap segera tiga Kabupaten lainya bisa dilakukan, Bulungan, KTT dan Malinau bisa bergabung di Tarakan. Pertamina ko beda – beda kan, masa dilayani Tarakan dan Nunukan,” ujar Gubernur.



Saat ini tiga Kabupaten masih dilayani Kaltim, dalam kesempatan Gubernur berharap segera bisa dilayani kedua perusahaan di Tarakan, “Tidak ada istilah anak tiri dan nomor dua, kita berbuat untuk masyarakat Kaltara,” tegasnya.
Lebih lanjut, Gubernur mengungkapkan saat ini masih ada ditemukan tabung gas dengan warna lain di wilayah perbatasan, Gubernur meminta kuota tabung gas di Kaltara dapat ditambah.

“Ini merugikan negara, saya minta ditambah kuotanya, saya siap bertemu dengan ESDM, BPH Migas dan Pertamina,” katanya.
Dalam kesempatan ini, Gubernur juga meminta instansi terkait TNI, Polri, KSOP dan lainya untuk mencegah masuknya tabung gas dari luar, sehingga masyarakat dapat menggunakan tabung gas dalam negeri yang jauh lebih murah.
Kemudian, terkait dengan distribusi gas ke Krayan Kabupaten Nunukan yang saat ini diangkut menggunakan pesawat, kedepan Pemprov akan membantu subsidi angkut.
“Pengangkutan bahan bakar gas ke Krayan Insya Allah kedepan kami bantu siapkan pengangkutannya gratis, Pertamina menyiapkan gas pemerintah provinsi siapkan angkutan,” pungkasnya. (wic/Iik)