TARAKAN – Gebyar Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah yang digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara (KPwBI Kaltara) di Taman Berkampung, Kota Tarakan berlangsung meriah, Minggu (25/6/2023).
Ribuan masyarakat Tarakan hadir mengikuti kegiatan ini, selain kegiatan olah raga bersama, di lokasi acara juga terdapat stand UMKM, pangan murah hingga layanan pembayaran pajak bumi bangunan (PBB) oleh Pemerintah Kota Tarakan.
Kepala KPwBI Kaltara Wahyu Indra Sukma menjelaskan Gebyar CBP Rupiah bertujuan untuk meningkatkan cinta, bangga, paham rupiah kepada masyarakat. Kegiatan ini juga berkolaborasi dengan pemerintah Provinsi Kaltara dan Pemerintah Kota Tarakan.
Baca Juga : Walikota Apresiasi BI Kaltara Telah Berkontribusi Memicu Pertumbuhan Ekonomi di Tarakan

“Tujuannya satu meningkatkan cinta bangga paham rupiah (CBP). Ini juga sebagai wujud bela negara tanpa senjata, bisa mencintai rupiah, menggunakan rupiah untuk transaksi dan lainya,” jelas Wahyu.
Di harapkan kedepan uang yang diinvestasikan atau di tabung oleh masyarakat bisa digunakan untuk pertumbuhan ekonomi.
Bekerjasama dengan TPID BI Kaltara juga melihat bagaimana dalam kontek pertumbuhan ekonomi cenderung inflasi akan naik tapi bagaimana pihaknya menjaga inflasi tetap stabil.
“Harapan kami kalau pendapatan masyarakat naik harga juga tidak naik terlalu tinggi sehingga kesejahteraan masyarakat jauh lebih baik karena ada jarak pendapatan bertambah dengan harga yang relatif stabil,” ujarnya.
Selain stand pangan murah di lokasi untuk menjaga stabilitas harga, BI Kaltara juga menyiapkan stand produk – produk UMKM lokal untuk mendukung gerakan bangga buatan Indonesia.
Dalam kesempatan ini, KPwBI Kaltara juga melaunching Katalis (Kaltara Digital Pakai Qris) sebagai upaya penguatan eksistensi digital di Kalimantan Utara. (wic/Iik)