Menu

Mode Gelap

Daerah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2024: BI Target 90 Pulau 3T Tersedia Uang Layak Edar


					Sebagai bentuk komitmen Bank Indonesia (BI) dalam memastikan ketersediaan uang layak edar di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), BI bersama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) kembali menyelenggarakan “Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2024”. Perbesar

Sebagai bentuk komitmen Bank Indonesia (BI) dalam memastikan ketersediaan uang layak edar di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), BI bersama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) kembali menyelenggarakan “Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2024”.

TARAKAN – Sebagai bentuk komitmen Bank Indonesia (BI) dalam memastikan ketersediaan uang layak edar di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), BI bersama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) kembali menyelenggarakan “Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2024”. Kegiatan ERB 2024 akan dilakukan di 18 Provinsi di Indonesia dengan target jangkauan 90 pulau di wilayah Terdepan, Terluar, dan Terpencil (3T).

Bank Indonesia akan senantiasa memastikan ketersediaan uang Rupiah yang berkualitas dan layak edar guna menjaga kelancaran aktivitas perekonomian dan mendukung momentum pemulihan ekonomi nasional.

BI juga akan terus memperkuat koordinasi antar Kementerian/Lembaga untuk memastikan uang Rupiah layak edar senantiasa tersedia dalam memenuhi kebutuhan masyarakat di seluruh wilayah NKRI. Demikian disampaikan Deputi Gubernur BI, Doni P. Joewono pada peresmian ERB 2024 (23/2) bersama Koordinator Staf Ahli Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana Muda TNI Budi Setiawan, dan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Utara, Suriansyah.

width"250"

Peresmian ERB 2024 ditandai dengan pemberangkatan armada Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dr. Soeharso-990 dari Lantamal XIII, Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara.

width"400"
width"450"
width"400"

Baca Juga : Kick Off CBP Rupiah, BI Tampilkan Budaya Tidung pada UPK 75 Ribu

Terdapat beberapa aspek penguatan ERB 2024 dibandingkan ekspedisi tahun-tahun sebelumnya, seperti penambahan jumlah pulau yang menjadi target tujuan, peningkatan jumlah uang penukaran, penyediaan layanan kesehatan bersama tim medis TNI AL, dan kolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dalam penyaluran Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS).

width"300"

“Dengan tantangan pengedaran uang  khususnya terkait kondisi geografis NKRI yang memiliki ribuan pulau, berbatasan dengan 11 negara tetangga, dan terbatasnya infrastruktur terutama di wilayah 3T, sejak tahun 2012 BI telah bekerja sama dengan TNI AL untuk mendukung pendistribusian, pengamanan, dan pengawalan uang Rupiah di wilayah 3T NKRI,” ungkap Doni P. Joewono.

Baca Juga : Bank Indonesia Gelar Kick Off Edukasi CBP 2024 Rupiah di Tepian Negeri

Lebih lanjut, Doni mengungkapkan, hingga 2023, telah dilaksanakan 110 kegiatan penukaran kas keliling di 3T dengan jangkauan 565 pulau. Sementara pada 2023 telah dilaksanakan 17 kegiatan ERB di 17 provinsi dengan jangkauan 85 pulau 3T dengan nilai penukaran uang Rupiah sebesar Rp131,5 miliar.

“Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam upaya memelihara keutuhan dan kedaulatan NKRI, baik dari sisi pertahanan dan militer, maupun kedaulatan ekonomi, dan diharapkan semakin memperkuat NKRI dalam mencapai Indonesia Maju,” sambungnya.

Ekspedisi pertama ERB 2024 dengan KRI dr. Soeharso-990 akan berlangsung mulai 23 s.d. 29 Februari 2024 dengan mengunjungi 5 pulau tujuan di Provinsi Kalimantan Utara, yaitu Sebatik, Derawan, Maratua, Talisayan, dan Bunyu.

Koordinator Staf Ahli Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana Muda TNI Budi Setiawan, menyampaikan kick off ERB 2024 dilaksanakan atas dasar kerjasama dan sinergitas antara Bank Indonesia dan TNI AL.

Melihat kondisi geografis Indonesia sebagai negara Kepulauan terbesar di dunia, maka perlu adanya kedaulatan rupiah dalam rangka ketahanan ekonomi dan menjaga stabilitas keamanan.

“Kita memiliki sarana alutsista menggunakan Kapal Republik Indonesia (KRI) yang memungkinkan bisa menjangkau pulau terdepan, terluar dan terpencil,” terangnya.

Budi Setiawan menerangkan bahwa kerjasama ini sudah dilakukan sejak tahun 2012, pihaknya berkomitmen melaksanakan dan menjaga kedaulatan NKRI dan berkomitmen menjaga stabilitas ekonomi dengan memberikan akses rupiah di masyarakat khususnya di pulau terluar.

Kegiatan pelepasan perdana ERB 2024 juga dirangkaikan dengan peresmian Tugu Rupiah Berdaulat di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan (24/2) dengan tujuan untuk menumbuhkan dan memperkuat rasa nasionalisme dan membangun kesadaran pentingnya menjaga kedaulatan NKRI, serta meningkatkan pemahaman masyarakat bahwa Rupiah merupakan satu-satunya alat pembayaran yang sah dan wajib digunakan di seluruh wilayah NKRI. (**)

Artikel ini telah dibaca 127 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Perkuat Timpora, Wali Kota Tarakan Soroti Jalur Tidak Resmi Masuknya Orang Asing

24 Juni 2025 - 11:53

Operasi SAR Hari Kedua, Korban Kecelakaan Kapal Tersambar Petir Ditemukan

24 Juni 2025 - 08:06

Kapolda Kaltara Peduli, Bantuan Lampu Tenaga Surya untuk Warga SP 6B

24 Juni 2025 - 07:15

Kaltara Sharia Festival 2025 di Tanjung Selor Dimulai Hari Ini, Rangkaian Kegiatan Siap Memeriahkan

24 Juni 2025 - 07:07

Pasca Banjir 19 Juni, DPU Balikpapan Bersihkan Gorong-gorong dan Bozem

24 Juni 2025 - 06:43

PHSS Sampaikan Pentingnya Perlindungan Obvitnas demi Ketahanan Energi

23 Juni 2025 - 23:47

Trending di Daerah