Menu

Mode Gelap

Ekonomi

Distribusi Lancar, Ini Harga BBM di Tarakan


					SPBU Kampung 4. Foto : Ist Perbesar

SPBU Kampung 4. Foto : Ist

TARAKAN – Distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kota Tarakan masih berjalan lancar tidak ada kendala.

Salah satunya di SPBU Gunung Lingkas. Distribusi BBM sebelum sampai pasca lebaran masih berjalan lancar, tidak ada kendala.

width"300"

“Sampai sekarang tidak ada kendala dalam penjualan BBM di SPBU Gunung Lingkas. Masih berjalan normal tidak ada gangguan,” kata pemilik SPBU  Gunung Lingkas Ayung, Minggu (14/4/24).

Baca juga : Usai Lebaran, Harga Beras di Tarakan Turun 

Pihaknya juga menjamin dapat memenuhi kebutuhan BBM untuk masyarakat Kota Tarakan. Harga BBM yang dijual di SPBU Gunung Lingkas adalah :

1. Dexlite : Rp14.900/liter
2. Pertamax : Rp13.500/liter
3. Pertalite : Rp10.000/liter

Karyawan SPBU Gunung Lingkas Susanto Halim menjelaskan bahwa stok BBM yang tersedia SPBU saat ini yaitu :

1. Dexlite : 7.954 Liter
2. Pertamax : 9.602 Liter
3. Pertalite : 34.335 Ton

Di SPBU Gunung Lingkas, saat ini tidak lagi menjual BBM jenis solar. Pihaknya juga berkomitmen membantu pemerintah memenuhi dan mendistribusikan BBM di Kota Tarakan.(**)

Artikel ini telah dibaca 176 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Pangdam VI/Mulawarman Hadiri Peluncuran Serentak Koperasi Merah Putih di Samarinda

22 Juli 2025 - 08:15

Teriring Doa dan Usaha, Pemeliharaan Rutin Kilang Pertamina Unit Balikpapan Sukses Selesai Tepat Waktu

21 Juli 2025 - 21:41

Investasi Hulu Migas Naik 28,6%

21 Juli 2025 - 21:36

Wali Kota Tarakan Resmikan Koperasi Merah Putih Selumit, Wujudkan Kemandirian Ekonomi Lokal

21 Juli 2025 - 18:11

Basuki Tinjau Progres Pembangunan Jalan KIPP 1B-1C, Dorong Kualitas dan Ketepatan Waktu

20 Juli 2025 - 20:58

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono, meninjau langsung pembangunan jalan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) 1B dan 1C, pada Sabtu (19/07/2025).

Sistem Pembayaran di Kaltara Kian Efisien, BI-Fast Tumbuh Signifikan

20 Juli 2025 - 17:55

Trending di Ekonomi