BALIKPAPAN – Baru-baru ini brand Asus kembali memperkenalkan perangkat terbarunya, yang sudah didukung platform Intel vPro. Teknologi ini dihadirkan untuk jadi solusi dalam meningkatkan produktivitas bisnis.
Ada convertible mobile workstation dengan chip grafis NVIDIA Quadro RTX, yaitu ExpertBook B6 Flip; kemudian ExpertBook B5 OLED, ExpertBook B3, juga desktop PC minimalis ExpertCenter D9. “Dengan perangkat komputasi yang tepat, apakah produktivitas bisnis akan meningkat,” ungkap Director of Commecial Product, ASUS Indonesia, Yulianto Hasan.
Intel vPro mau memungkinkan untuk melakukan peningkatan keamanan pada perangkat komputer, khususnya PC bisnis. Bukan sekedar prosesor, fitur ini adalah kombinasi dari hardware dan teknologi yang bekerja sama untuk lebih terintegrasi. Manfaat utamanya adalah kemampuan manajemen dan jarak jauh.
“Sehingga dapat mengakses, memperbaiki dan memperbarui sistem komputer tanpa harus ada di lokasi yang sama dengan perangkat. Ini sangat berguna, terutama untuk perusahaan dengan banyak cabang. Juga cocok bagi pekerja yang yangs ering du luar kantor,” bebernya.
Dengan dukungan platform ini juga, data dan aset perusahaan lebih terlindungi dari ancaman Malware maupun serangan phising. “Memungkinkan pemisah sumber daya komputer. Jadi bisa menjalankan beberapa sistem secara bersamaan pada satu mesin. Selain itu juga memudahkan perusahaan menguji aplikasi atau sistem operasi baru, tanpa mengganggu operasi sehari-hari,” jelasnya.
1. ExpertBook B6 Flip (B6602), convertible mobile workstation pertama di dunia
Asus memperkenalkan ExpertBook B6 Flip (B6602) yang merupakan convertible mobile workstation pertama di dunia. Perangkat ini dilengkapi chip grafis NVIDIA Quadro RTX, sehingga dirancang untuk memenuhi kebutuhan profesional. Utamanya bagi yang memerlukan performa tinggi.
Dilengkapi juga dengan CPU Intel Core HX Series dan dukungan Intel vPro, menawarkan kecepatan dan efisiensi yang memungkinkan pengguna untuk menangani tugas-tugas berat seperti rendering grafis, simulasi, dan analisis data dengan mudah.
“Salah satu keunggulannya adalah pada kapasitas memori. Ram bisa sampai 128GB dan opsi penyimpanan hingga 2TB. Lebih dari cukup untuk kebutuhan membuka beberapa aplikasi berat secara bersamaan. Dan pastinya tidak menurunkan performa,” tuturnya.
2. ExpertBook B5 (B5602) dilengkapi layar OLED
Ada ExpertBook B5 (B5602) yang sudah dilengkapi layar OLED. Yaitu fitur yang penting bagi profesional yang butuh kualitas visual terbaik. Reproduksi warnanya tajam dan tingkat kontrasnya tinggi. Layar ini cocok bagi kebutuhan presentasi konten seperti grafik bisnis sampai multimedia.
Untuk variam ini memiliki keunggulan di segi portabilitas. Bobotnya hanya 1,4 kilogram, ketebalan 19.95mm. “Semua perangkat komputasi yang kami perkenalkan kali ini didukung oleh Intel vPro Platform yang dapat membantu para pelaku bisnis untuk memaksimalkan produktivitas aktivitas bisnisnya,” katanya.
3. ExpertBook B3 (B3404) didukung teknologi AI
Varian lainnya adalah ExpertBook B3 (B3404) yang juga sudah didukung oleh AI. Ini juga merupakan laptop bisnis mutakhir dengan prosesor Intel Core Ultra. Rasio aspek layar hidupnya 16:10, cukup tinggi.
Mengandalkan konektivitas, memiliki SSD dengan dukungan RAID 0/1, chip TPM yang aman, dual SO DIMM untuk peningkatan TI yang lebih mudah dan daya tahan kelas militer MIL-STD-810H. “Laptop ini didesain untuk kesuksesan bisnis, meningkatkan produktivitas dan keamanan. Selain itu memungkinkan komunikasi real time,” sebutnya.
4. ExpertCenter D9 SFF (D900) didesain untuk kerja yang berat
Selanjutnya ada varian ExpertCenter D9 SFF (D900) dengan desain ringkas dan minimalis. Tentu saja dengan fitur keamanan tetap kelas enterprise. Dilengkapi berbagai software bersertifikasi ISV (Independent Software Vendor), menambah keandalan sistem ini dalam menjalankan aplikasi bisnis yang spesifik dan memerlukan sertifikasi khusus.
Dilengkapi prosesor Intel Core generasi ke-13 dan dukungan Intel vPro, ini adalah desktop yang dirancang untuk mengatasi beban kerja berat. “Dilengkapi kartu grafis NVIDIA GT1030 atau T600, menjadikannya pilihan yang solid untuk menjalankan aplikasi bisnis yang membutuhkan pemrosesan grafis ekstra,” sebutnya.
Untuk varian ini adalah pilihan tepat bagi kebutuhan bisnis yang beragam, seperti big data analytic sampai desain grafis. “Desktop juga dirancang mudah di-upgrade. Baik itu memori, penyimpanan, atau komponen lain,” tutupnya.(**)