Menu

Mode Gelap
Capaian WTP Harus Berkorelasi dengan Pembangunan Daerah Gubernur Bantu Pembangunan Masjid Al Ikhlas Polairud Polda Kaltara Gubernur Santuni Pemilik Taman Pendidikan Alquran (TPA) Pantai Amal yang Terbakar Percepat Herd Immunity, Kodim Tarakan Gelar Serbuan Vaksin Untuk Pelajar Sinergikan Pemerintah Pusat dan Daerah, Pemprov Gelar Rakor GWPP

Ekonomi · 7 Jan 2025 14:09 WITA ·

Total Kredit Outstanding di Kaltara November 2024 Capai Rp 20,73 Triliun


Kepala KPwBI Provinsi Kaltara Wahyu Indra Sukma. Foto : Humas BI Kaltara Perbesar

Kepala KPwBI Provinsi Kaltara Wahyu Indra Sukma. Foto : Humas BI Kaltara

TARAKAN – Pertumbuhan kredit/pembiayaan yang disalurkan oleh perbankan di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) pada November 2024 tercatat tumbuh sebesar 13,65% (yoy), melambat dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 14,47% (yoy). Total nominal kredit outstanding November 2024 sebesar Rp20,73 triliun.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kaltara Wahyu Indra Sukma mengatakan pertumbuhan kredit periode laporan didukung dengan kualitas kredit yang terjaga dengan non performing loan (NPL) di level 1,00%, jauh lebih rendah dari threshold NPL yang ditetapkan Bank Indonesia sebesar 5%.

Sedangkan Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) di Provinsi Kaltara pada November 2024 tetap tumbuh sebesar 4,89% (yoy), naik dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 4,75% (yoy).

“Pertumbuhan DPK ini, didorong oleh tetap tumbuhnya komponen Giro sebesar 13,96% (yoy), lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 8,34% (yoy), serta meningkatnya komponen Tabungan yaitu tumbuh sebesar 4,81% (yoy), lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 4,77% (yoy),” katanya melalui keterangan press rilisnya, Selasa (7/1/25).

Di sisi lain, komponen Deposito berlanjut terkontraksi sebesar -7,39% (yoy), memburuk dibandingkan kontraksi bulan sebelumnya sebesar -6,49% (yoy).

Sementara itu, pertumbuhan Total Kredit pada bulan laporan didukung oleh seluruh komponen kredit diantaranya:

1. Kredit Modal Kerja (pangsa 34,83%) tumbuh sebesar 13,53% (yoy) dengan total outstanding Rp7,22 triliun.

2. Pertumbuhan Kredit Konsumsi (pangsa 31,97%) mengalami pertumbuhan sebesar 13,49% (yoy) dengan total outstanding Rp6,63 triliun.

3. Pertumbuhan Kredit Investasi (pangsa 33,21%) mengalami pertumbuhan sebesar 13,93% (yoy) dengan total outstanding Rp6,88 triliun.

“Peningkatan pertumbuhan penyaluran kredit pada pertengahan triwulan IV 2024, merupakan cerminan optimisme masyarakat terhadap perekonomian dan pemerintahan baru ke depannya, terutama pada Kredit Modal Kerja yang meningkat seiring dengan peningkatan kebutuhan bisnis ke depan,” pungkasnya.

Secara sektoral, tiga sektor Lapangan Usaha (LU) utama yang menjadi andil terbesar pangsa kredit yaitu Industri Pengolahan (pangsa 21,36%), LU Pertanian dan Kehutanan (pangsa 16,58%) dan Perdagangan Besar & Eceran (pangsa 14,94%).

“Pertumbuhan positif kredit pada November 2024 juga dimotori oleh beberapa sektor unggulan Kaltara, khususnya LU Industri Pengolahan, LU Jasa Pendidikan dan LU Administrasi Pemerintahan,” tambahnya.

Penyaluran kredit pada LU Industri Pengolahan, melanjutkan peningkatan pertumbuhan sebesar 164,63% (yoy) sejalan dengan adanya pembangunan pabrik di sektor industri pengolahan di Kaltara.(**)

Artikel ini telah dibaca 26 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Pencapaian Strategis HSSE Elnusa di 2024: Better Safe than Sorry!

16 Januari 2025 - 15:22 WITA

Wujud Negara Hadir, Pemerintah dan PLN Berhasil Listriki 99,92 Persen Desa di Seluruh Indonesia

16 Januari 2025 - 15:01 WITA

Awal Tahun, Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Sidak Pangkalan LPG

15 Januari 2025 - 11:34 WITA

Jawab Kebutuhan Air Bersih di Balikpapan, PTMB Gelar Renbis 2025-2029

13 Januari 2025 - 20:03 WITA

Komitmen Terhadap Operasi Bisnis Berkelanjutan, PHE Raih Gold Rank di Asia Sustainability Report Rating 2024

13 Januari 2025 - 13:26 WITA

Perkuat Kesiapsiagaan, PT Pertamina EP Bunyu Field Libatkan Masyarakat dalam Simulasi Keadaan Darurat

13 Januari 2025 - 12:33 WITA

Trending di Daerah