TARAKAN – Sebagai upaya mempererat hubungan antar perbankan di wilayah Kalimantan Utara (Kaltara), Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Kaltara menggelar kegiatan Buka Puasa Bersama (Bukber)
, Rabu (12/3/25). Acara ini, dibuka Ketua BMPD sekaligus Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kaltara, Hasiando G. Manik.
Dalam sambutannya, Hasiando menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai ajang memperkuat kebersamaan serta membangun sinergi antar pelaku industri perbankan.
Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini turut diisi dengan bakti sosial kepada sesama serta edukasi mengenai Cinta, Bangga, Paham Rupiah (CBP Rupiah) kepada seluruh anggotan BMPD.
“Edukasi ini, bertujuan untuk refreshment sekaligus penguatan pemahaman ke lingkungan perbankan mengenai ciri keaslian uang rupiah serta pentingnya menjaga kualitas uang melalui penerapan prinsip 5J, yaitu: jangan dilipat, jangan dibasahi, jangan distapler, jangan diremas, dan jangan dicoret,” katanya.
Selain itu, peserta juga diberikan pemahaman mengenai perkembangan sistem pembayaran digital, khususnya penggunaan QRIS sebagai metode transaksi yang aman dan efisien, serta informasi mengenai perlindungan konsumen dan layanan informasi publik Bank Indonesia.
Sebagai bagian dari kepedulian sosial, BMPD Kalimantan Utara mengadakan kegiatan bakti sosial dengan memberikan bantuan di 2 lokasi yaitu Panti Asuhan Dhuafa dan Panti Asuhan Hidayah Nurul Yaqin.
“Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari kepedulian perbankan terhadap masyarakat yang membutuhkan,” kata Hasiando.
Acara dilanjutkan dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tarakan, Drs. KH. Abdul Samad, Lc., M.Pd.I, yang membahas tentang indahnya keberagaman dalam kehidupan bermasyarakat serta pentingnya memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan toleransi.
Kegiatan juga dihadiri Ketua BMPD Kaltara, 22 Pimpinan perbankan, serta perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltara, ditutup dengan sesi buka puasa bersama yang berlangsung dalam suasana penuh kebersamaan.
“Diharapkan sinergi antar perbankan di Kalimantan Utara semakin erat, serta refreshment sekaligus penguatan pemahaman CBP Rupiah dan sistem pembayaran digital di lingkungan Perbankan Kaltara,” pesannya.(**)
