BALIKPAPAN- Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) kembali mencatatkan capaian positif dalam pelayanannya kepada masyarakat.
Berdasarkan hasil Survei Kepuasan Pelanggan (SKP) Tahun 2024, PTMB yang sering disebut PDAM Balikpapan ini berhasil melampaui target Key Performance Indicator (KPI) yang telah ditetapkan.
Direktur Utama PDAM Balikpapan, Dr. Yudhi Saharuddin, MM, menuturkan hasil survei ini menjadi indikator penting,transformasi layanan yang dilakukan PDAM Balikpapan mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Balikpapan sebagai pelanggan utama.

“Survei Kepuasan Pelanggan ini dilakukan secara independen oleh pihak konsultan eksternal untuk memastikan objektivitas hasil,” ujarnya.



Survei ini mencakup berbagai aspek layanan, mulai dari kualitas air, kontinuitas distribusi, hingga respon terhadap keluhan pelanggan. Dengan demikian, hasil survei dapat dipercaya dan menjadi acuan bagi PDAM Balikpapan untuk meningkatkan kualitas layanan.
Ia menyatakan, keberhasilan ini bukan sekadar pencapaian, tetapi menjadi momentum penting untuk introspeksi dan evaluasi menyeluruh.

“Hasil survei ini tidak hanya menjadi capaian semata, tapi juga bahan refleksi dan evaluasi internal bagi seluruh jajaran,” ujarnya.
Dr. Yudhi juga menekankan, kepuasan pelanggan merupakan pilar utama dalam misi PDAM Balikpapan untuk menyediakan layanan air bersih yang merata, berkualitas, dan berkelanjutan bagi warga Kota Balikpapan.
PDAM Balikpapan telah melakukan pembenahan infrastruktur dan tata kelola dalam beberapa tahun terakhir. Langkah-langkah strategis seperti peningkatan kualitas air, penurunan angka kebocoran pipa, dan pemutakhiran sistem layanan pelanggan berbasis digital terus dioptimalkan.
“Langkah-langkah seperti peningkatan kualitas air, penurunan angka kebocoran pipa, serta pemutakhiran sistem layanan pelanggan berbasis digital akan terus kami optimalkan,” kata Dr. Yudhi.
Selain itu, PDAM Balikpapan berkomitmen melangkah lebih jauh untuk membangun layanan air minum yang tidak hanya andal secara teknis, tetapi juga humanis, transparan, dan inklusif.
Melalui komunikasi dua arah dengan pelanggan, penerapan teknologi, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia, PDAM Balikpapan berharap dapat menjadi teladan BUMD air minum yang modern dan responsif.
Meski demikian, ia katakan PDAM Balikpapan mengajak masyarakat untuk terus memberikan masukan dan kritik yang membangun.
Ia pun menegaskan PDAM Balikpapan dapat terus meningkatkan kualitas layanan dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Suara pelanggan adalah fondasi utama dalam merancang kebijakan dan inovasi layanan ke depan,” ungkapnya. (*)