BALIKPAPAN – Warga RT 37 Gunung Bugis akhirnya merasakan aliran air bersih dari Perusahaan Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB), setelah bertahun-tahun mengalami kesulitan akses air bersih.
Meskipun pengaliran masih dilakukan secara bergilir, namun hal ini menjadi tonggak penting dalam upaya pemerataan layanan air bersih di Kota Balikpapan.

Direktur Utama PTMB, Dr. Yudhi Saharuddin, M.M., mengungkapkan, akses air bersih ke warga tersebut merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk memberikan solusi berkelanjutan.
Khususnya bagi daerah-daerah tinggi, seperti Gunung Bugis yang selama ini kesulitan mendapatkan aliran air.
“Ini adalah bentuk komitmen kami untuk memberikan solusi berkelanjutan, khususnya bagi daerah-daerah tinggi seperti Gunung Bugis yang selama ini kesulitan mendapatkan aliran air,” ujar Dr. Yudhi.
PTMB terus mengupayakan pemerataan distribusi air bersih dengan meningkatkan infrastruktur dan pelayanan di seluruh wilayah Balikpapan.
Program-program ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup warga.
“Dengan adanya aliran air bersih ini, warga Gunung Bugis dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan lebih nyaman dan sehat,” imbuhnya.
Yudhi menyebutkan, PTMB telah mencapai sejumlah keberhasilan sebagai upaya pemerataan distribusi air bersih di Balikpapan, antara lain meningkatkan akses air bersih bagi warga di daerah-daerah tinggi seperti Gunung Bugis.
“Kami juga berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan air bersih dengan menambah infrastruktur dan teknologi. Ini komitmen kami untuk terus meningkatkan pelayanan dan infrastruktur air bersih di Balikpapan.
Ia pastikan, dengan adanya aliran air bersih ini, warga Gunung Bugis dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan lebih nyaman dan sehat. Selain itu, masyarakat juga dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dengan memiliki akses air bersih yang memadai.
Langkah PTMB untuk memberikan akses bersih secara merata ke warga Balikpapan ini, mendapatkan sambutan baik dari warga. Salah satu warga Gunung Bugis , Iksan bahkan turut menyampaikan rasa syukurnya.
“Sudah lama kami menunggu air bersih mengalir ke rumah. Alhamdulillah sekarang sudah mulai terasa meskipun masih bergilir. Kami berharap ke depannya bisa lancar setiap hari,” katanya. (*)