BALIKPAPAN – Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) mencatat peningkatan signifikan dalam kapasitas produksi air bersih. Saat ini, produksi air telah mencapai 1.460 liter per detik, naik dari tahun sebelumnya yang berada di angka 1.360 liter per detik.
Direktur Utama PTMB, Yudhi Saharuddin, menyatakan produksi saat ini sudah mendekati kapasitas terpasang sebesar 1.510 liter per detik. Namun, meski produksi meningkat, distribusi air bersih ke sejumlah wilayah masih menemui kendala.

“Beberapa daerah yang berada di ujung jaringan dan kawasan berbukit seperti Gunung Bugis serta Asrama Bukit di Kelurahan Margomulyo masih mengalami gangguan aliran akibat tekanan air yang belum maksimal,” kata Yudhi, Jumat (30/5/2025).
Meski demikian, pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan air bersih kepada masyarakat. Dengan peningkatan produksi dan distribusi air bersih, masyarakat dapat menikmati air bersih yang cukup dan berkualitas.
“Kita juga rencananya akan memperbesar ukuran pipa dan mengganti pipa-pipa tua yang rawan bocor, termasuk yang berada di bawah Jembatan Batu Arang,” ungkap Yudhi.
Langkah untuk menyiasati kondisi ini, PTMB melakukan rekayasa distribusi harian dan pengiriman air menggunakan truk tangki ke wilayah terdampak. Distribusi diatur secara bergiliran setiap malam, menyesuaikan kondisi lapangan.
PTMB juga tengah melaksanakan program optimalisasi, rehabilitasi, dan revitalisasi jaringan distribusi untuk meningkatkan kualitas pelayanan air bersih kepada masyarakat.
“Program ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas distribusi air bersih. Sekaligus juga mengurangi kerugian air yang disebabkan oleh kebocoran pipa,” bebernya.
Yudhi mengungkapkan, masalah distribusi air bersih di Balikpapan disebabkan beberapa faktor, termasuk tekanan air yang belum maksimal dan kebocoran pipa di jalur bawah distribusi.
“Tekanan air yang belum maksimal menyebabkan air tidak dapat mencapai daerah-daerah yang berada di ujung jaringan,” kata Yudhi.
“Kami juga menghadapi tantangan dalam memenuhi permintaan sambungan baru, namun kami terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas produksi dan distribusi air bersih,” tambah Yudhi.
Saat ini, PTMB telah melayani sekitar 117 ribu sambungan rumah (SR) untuk hampir 800 ribu penduduk Balikpapan. Sebagai solusi jangka panjang, PTMB mendorong percepatan proyek Bendungan Aji Raden dan Sepaku Semoi, serta membuka opsi pengaliran air dari Sungai Mahakam.
“Studi kelayakan telah dilakukan dan kini tengah dihitung aspek biaya serta potensi pendapatan dari proyek tersebut,” kata Yudhi.
Dengan adanya proyek ini, pihaknya berharap dapat meningkatkan kapasitas produksi air bersih dan memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Balikpapan.
“Dalam beberapa tahun ke depan, kami rencananya akan meningkatkan kapasitas produksi air bersih menjadi 2.000 liter per detik, serta meningkatkan jaringan distribusi air bersih ke seluruh wilayah Balikpapan” pungkasnya. (*)