Menu

Mode Gelap

Daerah

Pencurian Air PDAM Tarakan Rugikan Negara Miliaran Rupiah, Pejabat dan Pengusaha Diduga Terlibat


					Dirut PDAM Tirta Alam Kota Tarakan Iwan Setiawan. Foto: ist Perbesar

Dirut PDAM Tirta Alam Kota Tarakan Iwan Setiawan. Foto: ist

TARAKAN – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda) atau PDAM Tirta Alam Kota Tarakan menghadapi tantangan serius berupa pencurian air yang mengakibatkan kerugian finansial signifikan.

Direktur Utama PDAM Tirta Alam Tarakan, Iwan Setiawan, mengungkapkan bahwa kerugian akibat pencurian dan kebocoran air secara keseluruhan mencapai estimasi Rp9,8 miliar per tahun.

Iwan menyatakan kekhawatirannya terkait data pencurian air yang menurutnya “ngeri” jika dibuka secara transparan. “Saya kalau mau buka pencurian air itu ngeri. Datanya ngeri. Kalau saya mau buka itu ngeri datanya,” ungkap Iwan ditemui usai menyerahkan deviden PDAM ke Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan saat jumpa pagi, Selasa (3/6/25).

width"250"

Pencurian air ini memiliki beragam modus, umumnya melibatkan sambungan ilegal yang tidak melalui meteran air PDAM seperti penyadapan sebelum meteran (tapping). Penyambungan kembali setelah pemutusan, dan sambungan ilegal atau tanpa melalui prosedur resmi dan meteran.

width"400"
width"450"
width"400"

Lebih mengejutkan, Iwan menyebutkan bahwa pelaku pencurian air tidak hanya dari kalangan masyarakat biasa, tetapi juga melibatkan tokoh masyarakat dan pejabat.

“Bahkan tokoh masyarakat, pejabat ada yang mencuri air. Cuma enggak usah kita buka lah. Tapi kalau saya rasa minimal ada kesadaran lah dari masyarakat,” tegas Iwan.

width"300"

Selain itu, pengusaha, termasuk di bidang kuliner, juga terindikasi terlibat dalam praktik pencurian air ini.

Iwan menjelaskan bahwa pencurian air termasuk dalam kategori kebocoran non-fisik, yaitu air yang diproduksi namun tidak menghasilkan pendapatan. Meskipun belum ada angka pasti persentase kerugian yang disumbangkan pencurian air, Iwan meyakini bahwa ini adalah faktor terbesar.

“Pencurian air itu saya rasa paling besar sebenarnya. Berapa persen sumbangsinya? Kita belum tahu pasti itu. Tapi data-datanya kalau saya buka itu ngeri,” katanya.

Selama ini, PDAM Tirta Alam Tarakan lebih mengedepankan pendekatan persuasif dalam menangani kasus pencurian air. Peringatan, panggilan telepon, hingga kunjungan langsung telah dilakukan. Namun, respons dari pelaku kerap kali bersifat perlawanan, meskipun pada akhirnya mereka mengakui kesalahan.

“Sudah ditegur, sudah nelpon, sudah datang. Tapi ada juga melawan meskipun mengaku salah lah,” jelas Iwan.

Untuk menekan angka pencurian dan kebocoran air, PDAM Tirta Alam Tarakan berencana melakukan penggantian seluruh jaringan pipa. Iwan menjelaskan bahwa penggantian pipa ini akan menjadi salah satu cara untuk mengidentifikasi sambungan ilegal.

“Kalau semua pipa diganti, berarti yang termasuk jalur ilegal bisa kita deteksi. Jadi nanti yang ilegal itu begitu pipanya kita ganti, yang ilegal connection tidak dapat air berarti curi dia selama ini,” papar Iwan.

Meskipun demikian, Iwan berharap masyarakat yang selama ini mencuri air dapat segera bertaubat sebelum program penggantian pipa dilaksanakan. “Nah sebelum pipa PDAM diganti, tobat lah. Tapi kalau pipa PDAM diganti, ternyata dia memang tidak dapat air dan mau masang PDAM berarti dia curi,” imbaunya.

Pelaku pencurian air yang terbukti bisa dikenakan sanksi pidana. Namun, PDAM Tirta Alam masih mengedepankan pendekatan humanis.

“Cuma kan yang namanya, kita kan ada namanya persuasif, baik hati, ya begitulah,” ujar Iwan.

Iwan menjelaskan wilayah paling rawan pencurian air, daerah perkotaan karena sulitnya mendeteksi pipa yang sudah tertanam di bawah aspal. Iwan juga menyoroti kejanggalan penggunaan air di beberapa tempat yang tidak memiliki tangki penampung atau sumber air jelas, terutama saat musim kemarau.

“Kalau misalnya sudah ditemukan pada saat diganti, bisa dipidanakan. Kan pencurian,” pungkas Iwan.(**)

Artikel ini telah dibaca 1,005 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Telkomsel Bagikan Hewan Kurban ke Lebih dari 600 Titik Prioritas di Seluruh Penjuru Indonesia, Sambungkan Senyuman di Momen Iduladha 1446 H

6 Juni 2025 - 21:14

Semangat Berbagi Rajut Kebersamaan Sambut Idul Adha 1446 H, PT KPB Tebar 36 Hewan Kurban untuk Warga Kota Balikpapan dan Kabupaten PPU

6 Juni 2025 - 20:59

Rayakan Iduladha 1446 Hijriah, Kilang Pertamina Unit Balikpapan Salurkan 228 Ekor Hewan Kurban Untuk Masyarakat

6 Juni 2025 - 20:41

Tradisi Idul Adha, Nasu Cemba Warga LDII Karang Harapan Paling Ditunggu Masyarakat

6 Juni 2025 - 18:44

Dansat Brimob Polda Kaltim Serahkan Hewan Kurban Usai Sholat Idul Adha

6 Juni 2025 - 17:15

Kilang Pertamina Unit Balikpapan Raih Penghargaan pada Ajang ICC OSH 2025

6 Juni 2025 - 16:50

Trending di Daerah