BALIKPAPAN, Fokusborneo.com – Komitmen pemerintah untuk memperkuat ekonomi kerakyatan melalui gerakan koperasi terus diwujudkan. Hal ini ditandai dengan kegiatan Ground Breaking Koperasi Merah Putih bertema “Bangun Koperasi Desa, Indonesia Jaya” yang digelar di Komplek Perumahan Graha Indah, Balikpapan Utara, Jumat (17/10/25). Kegiatan tersebut dihadiri sekitar 80 orang dan berlangsung secara virtual serentak di seluruh Indonesia.
Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudi Rahmat Nugraha, S.I.P., M.Sc. hadir langsung dan melakukan peletakan batu pertama sebagai simbol dimulainya pembangunan fasilitas koperasi. Turut hadir Kasdam VI/Mlw Brigjen TNI Ari Ariyanto, S.E., M.I.P., Irdam VI/Mlw Brigjen TNI Unang Sudargo, S.H., M.H., para Asisten Kasdam, Dandim 0905/Bpp Kolonel Inf Deny Salurerung, S.Sos., serta unsur Forkopimda Balikpapan termasuk Danlanud Dhomber, Danlanal Balikpapan, Wakapolresta Balikpapan, dan perwakilan Kejaksaan.
Dalam laporannya, Ketua Panitia menyampaikan bahwa Koperasi Merah Putih merupakan amanah langsung dari Presiden Republik Indonesia, H. Prabowo Subianto, yang bertujuan untuk membangun kekuatan ekonomi nasional dari desa melalui semangat gotong royong.
“Hari ini menjadi tonggak sejarah awal bagi kebangkitan ekonomi desa menuju Indonesia maju,” ujarnya.
Melalui sambutan virtualnya, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak, termasuk TNI, dalam menyukseskan program nasional ini. Ia menegaskan bahwa koperasi desa merupakan solusi untuk memperkuat ekonomi lokal sekaligus menekan kesenjangan.
“Koperasi Merah Putih adalah kado terbaik dari Presiden Prabowo bagi masyarakat desa. Ini momentum untuk menghapus air mata kemiskinan dan menggantinya dengan air mata kebahagiaan,” tuturnya.
Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM RI dalam sambutannya menjelaskan bahwa sejak dikeluarkannya Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, sebanyak 80.000 koperasi desa telah resmi memiliki legalitas. Momentum ground breaking kali ini menandai dimulainya pembangunan fisik gudang, gerai, dan fasilitas pendukung di 800 titik seluruh Indonesia.
“Ini bukan sekadar pembangunan infrastruktur, tetapi pembangunan kemandirian rakyat. Masyarakat desa kini bukan hanya objek, tetapi subjek utama penggerak ekonomi nasional,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudi Rahmat Nugraha menyampaikan bahwa TNI Angkatan Darat, khususnya Kodam VI/Mulawarman, siap mendukung penuh program strategis nasional ini sebagai bentuk pengabdian kepada rakyat.
“Koperasi Merah Putih merupakan wujud nyata sinergi antara pemerintah, TNI, dan masyarakat dalam membangun ekonomi dari tingkat paling dasar, yaitu desa. Ini sejalan dengan semangat TNI Manunggal dengan Rakyat, di mana kesejahteraan rakyat menjadi bagian dari ketahanan nasional,” tegas Pangdam.
Lebih lanjut Pangdam menambahkan, pembangunan koperasi di wilayah Kalimantan, khususnya di bawah jajaran Kodam VI/Mulawarman, akan menjadi motor penggerak ekonomi desa yang produktif dan berdaya saing. “Kami akan terus mendorong sinergi lintas sektor agar koperasi benar-benar mampu menjadi wadah pemberdayaan masyarakat yang mandiri, maju, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Melalui semangat gotong royong dan kolaborasi antara pemerintah, TNI, serta masyarakat, Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi fondasi kuat bagi tumbuhnya ekonomi desa yang mandiri, sejahtera, dan berdaulat menuju Indonesia Emas 2045.(**)
Pendam VI/Mlw.
Discussion about this post