BANDUNG, Fokusborneo.com – JOB Pertamina-Medco E&P Simenggaris (JOB Simenggaris) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di wilayah perbatasan Indonesia.
Melalui Program Pelibatan Pengembangan Masyarakat (PPM), JOB Simenggaris melaksanakan Pelatihan Pengembangan Guru yang diikuti sejumlah pendidik dari SMAN 02 Tana Tidung, Kecamatan Tana Lia Provinsi Kalimantan Utara pada Selasa (22/9) di Bandung.
Kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengelola pembelajaran yang lebih kreatif, adaptif, dan sesuai dengan kebutuhan siswa di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal).
Materi pelatihan meliputi penguasaan teknologi pendidikan, manajemen kelas, penyusunan kurikulum tematik, serta strategi membangun motivasi belajar siswa yang di rangkum dalam konsep HOTS (High Order Thinking Skills).
Konsep HOTS merupakan kemampuan untuk merancang dan melaksanakan pembelajaran yang mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi pada siswa, seperti analisis, evaluasi, dan kreasi, agar mereka siap menghadapi tantangan masa depan dan memiliki keterampilan yang mumpuni. Guru perlu memahami konsep dan strategi untuk mengajukan soal-soal HOTS, serta menggunakan metode pembelajaran yang mampu melatih siswa menganalisis informasi secara kritis, menciptakan daya kreatif, dan memecahkan masalah.
Indriyani Rasyid, selaku Pjs. Business Support Manager JOB Simenggaris dalam sambutannya menyampaikan bahwa pendidikan merupakan pondasi penting dalam membangun generasi masa depan bangsa, khususnya di daerah perbatasan.
“Kami menyadari bahwa guru memiliki peran sangat vital dalam mencerdaskan anak bangsa. Melalui pelatihan ini, kami berharap para pendidik bisa mendapatkan bekal tambahan untuk terus berinovasi dalam mengajar, meskipun berada di wilayah yang penuh keterbatasan,” ungkapnya.
Kepala Sekolah SMAN 2 Tana Tidung, Tri Purnami, yang turut hadir dan mengikuti kegiatan ini memberikan apresiasi kepada JOB Simenggaris atas kontribusi nyata bagi dunia pendidikan.
“Kerjasama seperti ini sangat membantu kami dalam meningkatkan kapasitas guru di daerah perbatasan. Kami berharap program ini bisa berkelanjutan sehingga kualitas pembelajaran di sekolah dapat terus meningkat,” ujarnya.
Pelatihan ini berlangsung selama dua hari dengan metode interaktif, diskusi kelompok, hingga praktik langsung. Para guru peserta juga dibekali modul pembelajaran yang bisa diaplikasikan secara langsung di sekolah masing-masing.
Melalui program ini, JOB Simenggaris menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pembangunan berkelanjutan, khususnya di bidang pendidikan, demi menciptakan sumber daya manusia unggul di sekitar wilayah operasi.(**)
Discussion about this post