Menu

Mode Gelap

Fokus

Persiapan PPDB, Komisi 2 DPRD Tarakan Panggil Disdikbud


					Anggota Komisi 2 DPRD Tarakan bersama Kadisdikbud Tarakan Bahas Persiapan PPDB 2020. Poto: slamet / fokusborneo.com Perbesar

Anggota Komisi 2 DPRD Tarakan bersama Kadisdikbud Tarakan Bahas Persiapan PPDB 2020. Poto: slamet / fokusborneo.com

TARAKAN – Komisi 2 DPRD Kota Tarakan panggil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tarakan. Dalam rangka persiapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun ajaran 2020 di Kota Tarakan.

Pertemuan yang berlangsung di ruang rapat DPRD Tarakan ini, dihadiri langsung Anggota komisi 2 DPRD dan Kepala Disdikbud Tarakan Tajuddin Tuwo.

“Pemanggilan ini menyangkut masalah PPDB untuk tahun 2020 sesuai Permendikbud Nomor 44 Tahun 2019. Masalah yang dibahas tentang zonasi,” ujar Muhammad Yusuf kepada Fokusborneo.com, Senin (13/01/20).

Muhammad Yusuf menambahkan, ada 4 kriteria dalam proses PPDB 2020 yaitu zonasi 50 persen, afirmasi 15 persen, perpindahan tugas orang tua 5 persen dan prestasi sebanyak 30 persen.

“Draf PPDB yang sudah disusun Disdikbud dan dituangkan dalam Peraturan Walikota (Perwali) sebagai implementasi Permendikbud, kami minta dipaparkan. Supaya teman-teman bisa mengoreksi sejauh mana perwali tersebut berpihak kepada anak-anak didik kita,” beber Yusuf Middu panggilan akrabnya.

Lebih lanjut, Yusuf Middu menjelaskan Komisi 2 juga ingin mengetahui jumlah siswa yang lulus dan kuota PPDB disetiap tingkatan baik TK, SD, SMP dan SMA atau sederajat. Sehingga permasalahan yang muncul pada PPBD bisa dicarikan solusinya.

“Belajar dari pengalaman tahun 2019, Komisi 2 meminta PPDB 2020 nanti tidak mempersulit peserta didik kita untuk masuk ke sekolah sesuai tingkatannya. Paling tidak semua siswa bisa mendaftar dimana saja dan ada sekolah yang ditempatinya,” jelas Anggota DPRD Kota Tarakan dari Partai Nasdem.

Pertemuan dengan Disdikbud Kota Tarakan membahas PPDB tidak hanya dilakukan sekali, tetapi bisa berkali-kali. Agar bisa menemukan formulasi yang tepat dalam proses PPDB 2020.

“Komisi 2 berharap perwali dan petunjuk teknis PPDB yang akan dibahas bersama, bisa mengatasi permasalahan yang muncul setiap tahun saat pelaksanaan PPDB,” tutup Yusuf Middu. (spo/aii)

Artikel ini telah dibaca 97 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Temui Mendikdasmen, Gubernur Usulkan Penambahan Sarana Pendidikan untuk Penyandang Disabilitas

3 Juli 2025 - 12:34

Prioritaskan Keselamatan Jalan, Dishub Bulungan Tertibkan Kendaraan ODOL

2 Juli 2025 - 19:47

Pengurus Pusat JMSI Periode 2025-2030 Telah Disusun, Berikut Detailnya

2 Juli 2025 - 13:05

Tim Kemensos Tinjau Tinjau Kesiapan Sekolah Rakyat di Tarakan

24 Juni 2025 - 17:22

Gedung UPT LLK Tarakan Jadi Lokasi Sekolah Rakyat 

24 Juni 2025 - 13:20

Semarak Hari Bhayangkara ke-79, Polres Tarakan Gelar Lomba Puisi dan Storytelling untuk Pelajar

24 Juni 2025 - 00:00

Trending di Pendidikan