TARAKAN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tarakan telah mendata anak – anak siswa sekolah yang terdampak bencana kebakaran Pasar Batu Sebengkok pada Senin (20/1/2020) lalu.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Disdikbud Tarakan Agung Suryawan Ariwibowo menjelaskan, berdasarkan data dari masing – masing kepala sekolah, total ada 61 anak – anak yang terdampak bencana kebakaran Pasar Batu.
“Total ada 61 siswa tingkat Taman Kanak – Kanak (TK) 8 anak, Sekolah Dasar (SD) 36 anak dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) 17 anak, hanya TK sampai SMP, untuk SMA menjadi kewenangan Provinsi Kaltara,†jelas Agung.
Data tersebut nantinya akan diserahkan ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Tarakan untuk mendapatkan bantuan berupa, seragam sekolah, sepatu, tas, buku tulis, pulpen, pensil dan lainya.
Dinas Pendidikan juga memberikan kompensasi kepada anak korban kebakaran yang seluruh seragam sekolahnya terbakar diperbolehkan untuk tidak memakai seragam.
“Sementara tidak ada masalah tidak menggunakan pakaian tanpa pakai seragam sekolah atau pakaian seadanya, dan tetap bisa sekolah sesuai jadwal,†terangnya.
Kemungkinan anak terdampak kebakaran saat ini belum masuk sekolah, dan masih dimaklumi karena memang tanggap bencana kebakaran yang ditetapkan Walikota Tarakan sampai 14 hari.
“1,2 hari ini mungkin belum ada yang masuk sekolah, pihak kepala sekolah juga memaklumi dan tidak memberikan alpha atau tidak masuk tanpa keterangan,†sambungnya.
Disdikbud Tarakan saat ini juga membuka posko donasi untuk guru atau tenaga pendidik yang ingin memberikan sumbangan atau menyalurkan bantuan kepada korban bencana kebakaran.
“Kita koordinir dan kumpulkan kemudian kita salurkan ke posko atau Baznas, beberapa sekolah mengatar ke Dinas ada juga yang langsung disalurkan ke posko,†imbuhnya. (aii)
