TARAKAN – Minat, lingkungan dan termasuk sarana prasarana menjadi salah satu persoalan literasi khususnya di Kota Tarakan. Untuk itu Pemerintah Kota Tarakan mendorong minat baca kepada anak.
Walikota Tarakan Khairul menjelaskan, untuk mengurai persoalan literasi, Pemkot akan menyiapkan sarana prasarana salah satunya dengan membangun Taman Bermain Ramah Anak (TBRA).
“Sarana kita siapkan, mendorong anak kita mempunyai minat baca tinggi, tahun ini ad 4 sampai 5 TBRA kita bangun melalui dinas PU,” ujar Khairul, Walikota Tarakan, Jum’at (31/1/2020).
Yang menjadi persoalan untuk membangun TBRA yakni lokasi, pemkot mencari lokasi kurang lebih seperempat hektar yang benar-benar di tengah pemukiman, banyak penduduk sehingga mudah diakses.
“Anak-anak kalau jauh kan repot minimal 1 kelurahan ada 1 TBRA,” bebernya.
Anggaran yang dibutuhkan untuk 1 TBRA kurang lebih 200 juta, dengan fasilitas taman, tempat bermain, perpustakan digital, hotspot atau free wifi dari Diskominfo.
“Mudahan itu anak kita lebih banyak main kesitu (TBRA) dan tidak lagi ke warnet, tidak hanya anak-anak, remaja, dan masyarakat,” katanya.
Tidak hanya dari pemerintah diharapkan perusahaan melalui Coorporate social responbility (CSR) ikut membangun, bagaimana mengembangkan persoalan literasi untuk anak-anak Tarakan khususnya. (aii)