Menu

Mode Gelap

Fokus

Masalah Lahan Jadi Kendala Pembangunan Runway Bandara Tanjung Harapan


					Hasan Basri Anggota DPD RI, Pantau Pembangunan Bandara Tanjung Harapan, Tanjung Selor. Poto: Istimewa Perbesar

Hasan Basri Anggota DPD RI, Pantau Pembangunan Bandara Tanjung Harapan, Tanjung Selor. Poto: Istimewa

TANJUNG SELOR – Wakil Ketua Komite II DPD RI Hasan Basri, meninjau pembangunan perpanjangan runway Bandara Tanjung Harapan di Tanjung Selor, Provinsi Kalimantan Utara, Rabu (4/2/20). Kedatangannya ini, untuk melihat perkembangan Bandara Tanjung Harapan.

Kehadiran Senator Perwakilan Kaltara ini, disambut Kepala dan para staf Bandara Tanjung Harapan. Ditemani Kabandara, Hasan Basri melihat langsung pekerjaan perpanjangan runway yang telah dilakukan pembebasan lahan tahap I.

Kabandara Tanjung Harapan Sofyan Palanro mengatakan, panjang landasan pacu semula 1600 m x 30 m menjadi 1.850 m x 30 m. Kedepan, panjang landasan kembali akan ditambah menjadi 2.500 m.

width"250"

“Sudah ada master plan, untuk perpanjang runway di tahun 2021. Kami juga akan melakukan peningkatan PCN Runway 1600 M x 30 M, Taxiway dan Apron termasuk marking,” kata Sofyan Palanro.

width"400"
width"450"
width"400"

Ia juga menjelaskan, pekerjaan perpanjangan landas pacu dilakukan ke 2 arah diantaranya arah TH RW 21 (125 M x 30 M) dan ke arah TH RW 03 (200 M x 30 M) termasuk marking. Begitu juga, pekerjaan pembuatan end runway dan resa.

“Ada beberapa kendala dan permasalahan pengembangan bandara Tanjung Harapan. Seperti penyiapan lahan pengembangan bandara dari pemerintah daerah. Sampai sekarang belum terealisasi sesuai dengan kebutuhan lahan dan master plan pengembangan Bandara Tanjung Harapan,” ujar Sofyan.

width"300"

Sofyan menambahkan, permasalahan lain pengalihan Sungai Buaya di ujung runway 21 dan pengalihan jalan di ujung runway 03. Pengalihan ini, untuk rencana perpanjangan menjadi 2.500 M sesuai dengan master plan belum teralisasi.

“Saya berharap, kendala dan permasalahan yang sudah saya sampaikan ini mendapatkan perhatian dari Komite II DPD RI. Selanjutnya bersama-sama mengawal agar realisasi pekerjaan ini bisa cepat selesai sesuai target,” harapnya.

Sementara itu Wakil Ketua Komite 2 DPD RI Hasan Basri mengatakan, menyelesaikan permasalahan ini, dibutuhkan sinergi yang baik dari semua pihak baik Pemerintah Provinsi Kaltara, Pemerintah Kabupaten Bulungan dan Pemerintah Pusat.

Komite II DPD RI yang bermitra dengan Kementerian Perhubungan, akan menyampaikan permasalahan ini ke pusat.

“Saya akan membantu komunikasi dan tindak lanjut untuk akselerasi pembangunan Bandara Tanjung Harapan,” terangnya.

Pengembangan Bandara ini juga menjadi salah satu upaya untuk mendukung dua progam nasional yakni Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning-Mangkupadi dan Kota Baru Mandiri (KBM) Tanjung Selor.

Selain meninjau pekerjaan pembangunan runway, Hasan Basri juga melihat kondisi bangunan terminal penumpang. Ia juga mengecek peralatan yang dipasang untuk mendeteksi penumpang dalam rangka pencegahan dan pengawasan virus corona. (*/mt)

(*/mt)

Artikel ini telah dibaca 569 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

World Bank Apresiasi Pembangunan Hijau IKN: Perpaduan Konstruksi dan Alam yang Harmonis

8 Juni 2025 - 19:51

KPBU di IKN Semakin Diminati, Mendukung Percepatan Pembangunan di IKN

8 Juni 2025 - 17:22

Raih Penghargaan di Malaysia, Inovasi HOMC-95 Kilang Pertamina Unit Balikpapan Dapat Silver Medal dan Penghargaan Internasional ITEX 2025

8 Juni 2025 - 07:20

Rahmawati Zainal: Evaluasi Tambang Nikel Penting Demi Menyelamatkan Ekowisata Raja Ampat

7 Juni 2025 - 14:15

Semangat Berbagi Rajut Kebersamaan Sambut Idul Adha 1446 H, PT KPB Tebar 36 Hewan Kurban untuk Warga Kota Balikpapan dan Kabupaten PPU

6 Juni 2025 - 20:59

Rayakan Iduladha 1446 Hijriah, Kilang Pertamina Unit Balikpapan Salurkan 228 Ekor Hewan Kurban Untuk Masyarakat

6 Juni 2025 - 20:41

Trending di Daerah