TARAKAN – Progres pembuatan seragam pegawai negeri sipil (PNS), motif batik khas Kota Tarakan, pengerajin masih menyiapkan cap dan masih berproses pembuatannya.
Untuk menyiapkan ribuan lembar kain motif batik untuk Pegawai, melibatkan 5 pengerajin yang ada di Bumi Paguntaka.
Salah satu pengerajin batik Tarakan Sonny Lolong mengatakan, saat ini pengerajin sedang memesan cap untuk batik sebanyak 3 buah satu pembatik atau 15 buah untuk 5 pembatik.
“Memang tidak pesan 1 tempat, ada di Solo, Pekalongan dan tempat lain di Jawa, tanpa cap kita tidak bisa eksekusi (membatik),” terang Sonny Lolong, Kamis (12/3/2020).
Soni mengatakan target sebelumnya proses pembatikan di mulai awal Maret, akan tetapi di minggu ke 2 Maret masih belum berjalan.
“Akhir maret mudahan sudah bisa go, beberapa teman capnya sudah jadi tapi belum dikirim, ada 1,2 tapi kan butuhnya 3,” terangnya.
Sementara untuk kesiapan lain, seperti kain mau pewarna bahkan tenaga kerja sudah siap.
Total batik yang dipesan sekitar 4000 lembar, untuk proses pengerjaanya dibagi 5 pengerajin sesuai kemampuan, pengerajin target pengerjaan rampung sekitar bulan 11 Tahun ini.
“Ini adalah peluang dan tantangan bagi pengerajin, sementara untuk harga Rp 325 ribu perlembar,” tutupnya. (mt/iik)
Discussion about this post