Menu

Mode Gelap

Fokus

Dari Daerah Terjangkit, 164 Orang Tarakan Melapor ke Dinkes


					Press Release Gugus Tugas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Tarakan. poto: fokusborneo.com Perbesar

Press Release Gugus Tugas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Tarakan. poto: fokusborneo.com

TARAKAN – Hingga 22 Maret 2020, sebanyak 164 orang melaporkan diri ke dinas Kesehatan Kota Tarakan, dan saat ini dalam pemantauan Pukesmas di wilayah masing-masing sesuai dengan alamat.

Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Tarakan dr. Devi Ika Indriarti mengatakan, orang yang sudah melapor sebelumnya melakukan perjalanan dari daerah terjangkit.

“Kami tetap lakukan pemantauan oleh teman Pukesmas, misal dengan pengecekan suhu, dan selama dalam pemantauan mengurangi kontak langsung dengan orang lain,” ujar dr Devi, Minggu (22/3/2020).

Dalam pemantauan petugas Pukesmas dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) karena untuk mengurangi kontak langsung dengan orang banyak, petugas mendatangi kerumah masing-masing.

“Saat ini APD kita khusus Pukesmas juga kekurangan, antisipasi kita gunakan jas hujan plastic sekali pakai langsung buang,” katanya.

Kondisi APD ini juga dikeluhkan banyak fasilitas kesehatan di Indonesia, sementara untuk masker N95 dan kaca dougle masih bisa dilakukan sterilisasi di rumah sakit.

“Rencana kita mendapatkan sumbangan 500 pakaian APD yang disumbangkan dari BUMN, rencana Senin (23/3/) tiba di Tarakan dan dapat kita bagikan ke Pukesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tarakan,” bebernya.

dr Devi menambahka tidak semua petugas dilibatkan untuk melakukan pemantauan, karena ini penyakit menular APD harus lengkap.

“Konidsinya kita kekurangan APD maunya banyak petugas, dengan alasan tersebut hanya petugas yang ditunjuk kepala Pukesmas saja yang bertugas melakukan pemantauan,” sambungnya.

APD sangat dibutuhkan, jangan sampai keselamatan dan kesehatan tenaga medis ikut menjadi sakit, saat ini terdapat 6 Pukesmas di Kota Tarakan.

“Diimbau masyarakat melaporkan diri, jaga jarak, jangan keluar rumah, jangan terlalu sering menghadiri kegiatan jika tidak mendesak,” bebernya. (wic/iik)

Artikel ini telah dibaca 403 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Pekan Olahraga dan Seni Nusantara Pegawai OIKN: Ajang Menempa Karakter di kota Nusantara

5 Juli 2025 - 14:58

CPNS OIKN Resmi Bergabung: Tonggak Baru Penguatan SDM untuk Ibu Kota Masa Depan

5 Juli 2025 - 08:01

Menata Sepaku, Merawat Nusantara: Standar Tinggi Ditetapkan Sejak Awal

4 Juli 2025 - 06:15

PT KPI RU V Balikpapan Bantu Pulihkan Akses Air Bersih untuk Korban Gempa Bengkulu

3 Juli 2025 - 21:25

574 Orang Generasi Pionir CPNS OIKN Siap Jalankan Misi Besar Nusantara

3 Juli 2025 - 10:15

Perkuat Kesiapsiagaan Masyarakat Marangkayu, PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur Gelar Pelatihan Dasar Pemadaman Kebakaran

2 Juli 2025 - 23:12

Trending di Daerah