• About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Fokus Borneo
Advertisement
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
Fokus Borneo
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini
Home Fokus

Pimpinan Komite II DPD RI Hasan Basri Tegaskan, Tolak Kedatangan TKA Asal China

Sikapi Penolakan TKA asal China ke Indonesia di Tengah Pandemi Covid-19 Perlu Dilakukan Bersama-sama

by Redaksi
1 Mei 2020 19:00
in Fokus, Nasional
A A
0
Pimpinan Komite II DPD RI Hasan Basri Tegaskan, Tolak Kedatangan TKA Asal China

Wakil Ketua Komite II DPD RI Hasan Basri. Foto : Istimewa

JAKARTA – Di tengah seluruh pihak fokus untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19) di Indonesia, masyarakat dikagetkan dengan berbagai penolakan yang dilakukan oleh masyarakat serta pejabat di Sulawesi Tenggara (Sultra) atas kehadiran 500 tenaga kerja asing (TKA) asal China ke Indonesia.

Rencananya TKA ini, yang akan dipekerjakan di dua perusahaan tambang nikel yang ada di Sultra, yaitu PT Virtue Dragon Nickel Industry dan PT Obsidian Stainless Steel.

Baca Juga

BMKG Tegaskan Informasi Prediksi Gempa Susulan di Tarakan Tidak Benar

BREAKING NEWS!! Gempa M4,8 Guncang Tarakan, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Cerita Penumpang Bertemu Presiden Prabowo di KRL: Alhamdulillah, Sekarang Nyaman Sekali

Presiden Prabowo Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Simbol Modernisasi Transportasi Publik Jakarta

Rencana kedatangan 500 TKA asal China ke Sulawesi Tenggara mendapat penolakan dari Gubernur Sultra Ali Mazi DPRD, DPR RI dan DPD RI setempat. Salah satunya adalah berasal dari Anggota DPD RI asal Sulawesi Tenggara, Amirul Tamim.

Amirul menyatakan dengan tegas mendukung sikap DPRD Provinsi Sultra yang menolak isu kedatangan 500 TKA asal Tiongkok ke Konawe untuk bekerja di PT. Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI).

“Masyarakat Sultra yang menolak kedatangan ratusan TKA dari Tiongkok, harus didengarkan Pemerintah Pusat dalam hal ini kementerian ketenagakerjaan yang telah menyetujui di tengah pandemi Covid-19 yang menggerus perekonomian masyarakat,” katanya.

Kondisi masyarakat Indonesia saat ini sangat susah, dimana para karyawan di PHK oleh perusahaan, harga sembako melambung naik, larangan salat berjamaah di masjid hingga haji dan umrah dilarang akibat dari ancaman Covid-19.

“Pemerintah terkesan membebaskan masuknya para TKA dari negara lain. Maka perlu sikap bersama untuk menunda bahkan menolak kedatangan para TKA tersebut” ungkap Senator Amirul Tamim.

Senada dengan apa yang telah disampaikan Senator Amirul Tamim, Senator Hasan Basri, Anggota DPD RI asal Provinsi Kalimantan Utara, menyatakan setuju dengan sikap Gubernur dan DPRD Sultra. Bahkan penundaan bukan dikarenakan masih status pembatasan transportasi berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020, tetapi untuk fokus penanganan Covid-19 di Indonesia.

“Wajib hukumnya menolak dan dibatalkan persetujuan kedatangan para TKI asal China oleh Kemenaker RI. Mengingat rakyat Indonesia masih banyak yang lebih membutuhkan pekerjaan dan dapat diberdayakan untuk membangun negeri ini, dari pada mendatangkan TKA,” tegas Pimpinan Komite 2 DPD RI, Jumat (01/5/20).

Menurutnya, Pemerintah sekarang sedang menggagas program kartu pra kerja dengan anggaran triliunan melalui pelatihan-pelatihan agar menjadi tenaga kerja profesional. Ini yang perlu diperdayakan bukan mendatangkan TKA.

“Buat apa adanya kartu pra kerja dengan memberikan pelatihan tetapi kemudian ujung-ujungnya mendatangkan TKA. Saya dengan tegas menyatakan, hentikan mendatangkan TKA ke Indonesia. Prioritaskan rakyat Indonesia yang jauh lebih membutuhkan mendapatkan kerja di negaranya sendiri,” ujar Hasan Basri.(**/mt)

Tags: borneoBulunganDPD RIFBFokusfokusborneoKaltaraMalinauNunukanPimpinan Komite II DPD RITana TidungTarakanTolak TKA Asal China
ShareTweetSendShareSend

Berita Lainnya

BMKG Tegaskan Informasi Prediksi Gempa Susulan di Tarakan Tidak Benar
Daerah

BMKG Tegaskan Informasi Prediksi Gempa Susulan di Tarakan Tidak Benar

5 November 2025 20:05
Daerah

BREAKING NEWS!! Gempa M4,8 Guncang Tarakan, Warga Berhamburan Keluar Rumah

5 November 2025 19:20
Nasional

Cerita Penumpang Bertemu Presiden Prabowo di KRL: Alhamdulillah, Sekarang Nyaman Sekali

5 November 2025 08:45
Nasional

Presiden Prabowo Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Simbol Modernisasi Transportasi Publik Jakarta

5 November 2025 08:04
Nasional

Presiden Prabowo Tegaskan Uang Rakyat Kembali untuk Pelayanan Rakyat

5 November 2025 07:55
Fokus

Polres Nunukan Amankan Pelaku Curat di Selisun

3 November 2025 12:33
Next Post

Lewat TAPE, Kaltara Tunjukkan Keberpihakannya Pada Lingkungan

Bertambah 1 Lagi, Pasien Covid-19 Dinyatakan Sembuh di Malinau Jadi 2 Orang

Bertambah 1 Lagi, Pasien Covid-19 Dinyatakan Sembuh di Malinau Jadi 2 Orang

Tambah 15, Kasus Positif Covid-19 di Kaltara Jadi 115 orang

Tambah 15, Kasus Positif Covid-19 di Kaltara Jadi 115 orang

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita Terlaris

  • Warga Tawarkan Damai Jual Lahan Rp500 Ribu per Meter, PT PRI Pilih Jalur Appraisal

    Warga Tawarkan Damai Jual Lahan Rp500 Ribu per Meter, PT PRI Pilih Jalur Appraisal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Anak Sekecil Itu Disuruh Jadi Wapres”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mediasi Harga Lahan Buntu, DPRD Tarakan Dorong PT. PRI-Warga Buka Dialog Terbuka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kado Sumpah Pemuda, Pemkot Tarakan Apresiasi 21 Tokoh Muda Inspiratif Tahun 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiga Tersangka Kasus Korupsi KUR di Bank BUMN Ditahan, Termasuk ASN Pemalsu Data Kependudukan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Fokus Borneo

Ikuti Kami

Rubrik

  • Advetorial
  • Daerah
  • Derap Nusantara
  • Ekonomi
  • Energi
  • Fokus
  • Hiburan
  • IKN
  • KPH Tarakan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Opini
  • Otomotif
  • Parlemen
  • Pemkab Bulungan
  • Pemkab Malinau
  • Pemkab Nunukan
  • Pemkab Tana Tidung
  • Pemkot Balikpapan
  • Pemkot Tarakan
  • Pemprov Kaltara
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sosial Budaya
  • TNI Polri
  • Travel
  • Video

Recent News

BMKG Tegaskan Informasi Prediksi Gempa Susulan di Tarakan Tidak Benar

BMKG Tegaskan Informasi Prediksi Gempa Susulan di Tarakan Tidak Benar

5 November 2025 20:05

Pasang Clamp Underwater SPL 20 Inch, Cara Kilang Pertamina Unit Balikpapan Jaga Teluk Balikpapan

5 November 2025 19:55
  • About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
    • Kuliner
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP