TARAKAN – Belajar tatap muka di sekolah akan segera dibuka, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tarakan menunggu kesiapan sekolah. Pembukaan belajar tatap muka dimulai dari tingkat sekolah menengah pertama (SMP).
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tarakan, Tajuddin Tuwo, jadi pihaknya menunggu dulu kesiapan sekolah karena tidak boleh ada alasan sekolah akan melaksanakan pembelajaran sekolah tatap muka secara tergesa-gesa tanpa ada persiapan.
“Pak Wali juga minta kalau memang tidak siap tidak usah, kalau sudah siap ya silahkan jalan tetapi harus memenuhi beberapa persyaratan,†terangnya kepada awak media, Rabu (5/8/2020).

Sekolah harus ada tempat cuci tangan, tersedia handsanitizer, masker dan jarak harus selalu terjaga. Kemudian mengenai juknis pembelajaran tatap muka hanya diperbolehkan 50 persen siswa satu kali pembelajaran.


“Kemudian jam pelajaran hanya dilaksakan 50 persen jadi kalau biasanya kita lakukan 8 jam 1 hari sampai jam 2, maka untuk masa pandemi ini hanya dilaksanakan 4 jam pelajaran jadi tidak ada waktu istirahat setelah selesai pembelajaran langsung pulang,†tuturnya.
Selain itu tidak ada kantin buka di sekolah, anak anak yang terbiasa makan di kantin diharapkan membawa makanan dan minuman dari rumah. Begitu selesai pembelajaran sekolah langsung pulang ke rumah.

“Salah satu juga yang perlu mendapatkan sosialisasi kepada masyarakat itu adalah kesiapan orang tua mengantar anaknya kesekolah, kalau tidak siap mengantar tidak boleh diikutkan ke sekolah,†bebernya.
Dilarang siswa menggunakan kendaraan umum, yang harus mengantar adalah orang tua masing-masing, kalau tidak bersedia mengantar tidak boleh masuk sekolah.
“Makanya itu harus ada surat pernyataan pertama bersedia mengijinkan anaknya masuk sekolah sekaligus mengantar ke sekolah,†imbuhnya.
Kalau sekolah minggu depan sudah siap melaksanakan, belajar tatap muka akan dilaksanakan, Disdik menunggu surat pernyataan kesediaan sekolah melaksanakan pembelajaran tatap muka.
“Kalau sudah ada pernyataan sekolah siap melaksanakan tatap muka SMP maka Minggu depan kita buka,†tegasnya.
Tajuddin Tuwo mengatakan, surat pernyataan paling lambat ditunggu sampai Jum’at minggu ini, berlaku untuk semua baik negeri atau swasta. Kemudian setelah SMP nanti 2 bulan kedepanya akan menyusul SD. (wic/iik)