TARAKAN – Jumlah penumpang baik yang berangkat dan penumpang datang melalui Pelabuhan Tengkayu I SDF Tarakan masih belum normal.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Tarakan, Agus Sularto mengungkapkan, penumpang Speed boat maupun kapal Pelni belum maksimal.
“Perkiraan penumpang masih 30 persen karena masih banyaknya orang yang tertular Covid-19,” ungkapnya.
Agus mengtakan, karena masih pandemi Covid-19 maka masyarakat yang tidak terlalu berkepentingan akan menunda keberangkatannya.
“Untuk di pelabuhan SDF dan Pelni sama sja, jumlah penumpang yang berangkat kurang lebih 30 persen,” ungkapnya.
Karena jumlah orang tidak maksimal, jadi armada juga berkurang. Armada yang beroperasi semuanya kurang lebih hanya 29-an speed boat.
Diketahui untuk seputaran wilayah Kaltara bagi pelaku perjalanan transportasi laut untuk 2 jam keatas masih menggunakan rapid test sedangkan dibawah 2 jam tidak menggunakan rapid test.
“Keputusan menggunakan rapid atau tidak itu dari KKP dan Perhubungan untuk Syahbandar hanya menjalankan apa yang menjadi keputusan,” imbuhnya. (wic/Iik)