TARAKAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tarakan melaksanakan simulasi pemungutan suara pilkada serentak tahun 2020 di halaman sekolah menengah pertama negeri 2 Tarakan, Kelurahan Karang Balik, Sabtu (21/11/2020) pagi.
Simulasi pemungutan suara dimulai pukul 07.00 Wita sampai dengan siang pukul 13.00 Wita, kemudian dilanjutkan perhitungan suara sampai selesai dan terakhir pengisian sirekap TPS.
Ketua KPU Tarakan, Nasruddin menjelaskan, simulasi dilaksanakan secara riil dimana tidak hanya proses pemungutan suara namun sampai perhitungan suara dan penggunaan aplikasi sirekap di TPS.
“Kita melibatkan kurang lebih 300 orang, rata-rata kita melibatkan petugas KPPS bukan pemilih langsung, karena mereka nanti yang terlibat langsung di TPS,” jelasnya.
Lebih lanjut, Nasruddin mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan agar nanti pada saat pelaksanaan hari H pencoblosan segala kemungkinan yang yang terjadi bisa diantisipasi.
“Kemungkinan – kemungkinan yang terjadi kedepan bisa kita antisipasi, makanya simulasi kita agendakan secara riil betul – betul pada saat hari H,” ungkapnya.
Kemungkinan yang terjadi pada saat pencoblosan misalnya, ada kasus warga yang tidak mau diatur kemudian tidak menjaga protokol kesehatan semua akan tersimulasikan selanjutnya dilakukan langkah – langkah pencegahan.
“Setiap jadwal pelaksanaan pada saat proses pun, secara berkala selalu kita ingatkan tentang Covid-19 disitu untuk menjaga prokes dan harus taat protokol kesehatan minimal mengunakan masker,” pungkasnya. (wic/Iik)