Jumat, Januari 22, 2021
  • About Us
  • Terms and Conditions
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Redaksi
Fokus Borneo
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Daerah
  • Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Opini
  • Travel
  • Kuliner
  • Live Streaming
  • Beranda
  • Nasional
  • Daerah
  • Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Opini
  • Travel
  • Kuliner
  • Live Streaming
No Result
View All Result
Fokus Borneo
No Result
View All Result
Hosting Unlimited Indonesia
ADVERTISEMENT

Presiden Jokowi Sampaikan Terima Kasih dan Apresiasi kepada Para Guru

Redaksi by Redaksi
2 bulan ago
in Fokus, Nasional, Pendidikan
2 min read
2.1k 42
0
561
SHARES
2.5k
VIEWS
WhatsappShare on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

JAKARTA – Memperingati Hari Guru Nasional dan HUT ke-75 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Presiden Joko Widodo menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada para guru di seluruh pelosok Tanah Air.

“Saya mengucapkan Selamat Hari Guru Nasional dan HUT ke-75 PGRI. Terima kasih kepada para guru yang pantang menyerah dan terus berjuang di tengah keterbatasan. Terima kasih telah mendidik generasi bangsa menjadi SDM unggul yang selalu mencintai Indonesia,” ujarnya sebagaimana ditayangkan kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Sabtu, 28 November 2020.

BeritaTerbaru

Cegah Learning Loss, Tana Tidung Lakukan Asesmen Diagnosis

Walikota Khairul dan Istri Suntik Vaksin Covid-19 Senovac

Jajaran Korem 092/Maharajalila Kirim Bantuan 2,5 Ton Beras dan 750 Mie Instan Ke Korban Banjir Kalsel

Di tengah kondisi pandemi saat ini, peranan dan inovasi para guru dalam melangsungkan kegiatan belajar-mengajar amatlah vital. Para guru dituntut untuk tetap berkarya dan terus berinovasi melangsungkan kegiatan belajar-mengajar, baik secara daring maupun menemui langsung para siswa di rumah-rumah mereka.

“Guru-guru dipaksa beradaptasi dengan cepat, beralih menggunakan teknologi, mengubah metode belajar, bekerja sekuat tenaga agar anak-anak bisa tetap belajar dengan baik. Tetapi, tantangan akibat pandemi Covid-19 ini tidak boleh menurunkan kualitas pembelajaran,” ucapnya.

Menurut Presiden, keterbatasan yang dihadapi tersebut harus dapat diatasi dengan kreativitas sehingga membuat siswa dapat belajar dengan antusias dan memotivasi siswa menjadi pembelajar mandiri. Namun, untuk melakukan hal tersebut, para guru tidak dapat bekerja sendirian. Tantangan pendidikan di era pandemi ini juga harus diatasi dengan sinergi.

Kepala Negara mengatakan, pendidikan merupakan tanggung jawab bersama. Peran orang tua sebagai pendidik utama keluarga sangatlah penting untuk mendukung keberhasilan proses belajar anak. Oleh karena itu, komunikasi dan kerja sama antara guru dengan orang tua harus terus ditingkatkan.

“Saya menyadari banyak orang tua yang tidak sabar menunggu sekolah dibuka kembali. Tapi kita harus hati-hati karena kesehatan dan keselamatan adalah hal yang terpenting. Kesehatan dan keselamatan para guru maupun siswa peserta didik akan selalu menjadi prioritas tertinggi pemerintah,” imbuhnya.

Selain itu, pemerintah juga menyadari berbagai kesulitan yang dialami para guru di era pandemi ini. Untuk itu pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mendukung guru agar tetap dapat menjalankan pendidikan secara baik sekaligus membantu kesejahteraan para guru.

Misalnya, penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk pembayaran guru honorer yang kini tak lagi dibatasi sebesar 50 persen. Pemerintah juga memberikan Bantuan Subsidi Umum (BSU) sebesar Rp1,8 juta yang dibayarkan Rp600 ribu tiap bulannya selama tiga bulan kepada kurang lebih 1,8 juta guru dan tenaga kependidikan honorer, bantuan paket pulsa internet untuk guru, dan berbagai program peningkatan kualitas guru yang disediakan pemerintah.

“Pada bulan September 2020 kemarin, saya juga telah menandatangani Peraturan Presiden Nomor 98 tahun 2020 tentang Gaji dan Tunjangan P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). Saya ingin guru-guru kita yang berstatus P3K memiliki gaji dan tunjangan setara dengan PNS yang lain,” kata Presiden.

Lebih jauh, pemerintah memahami akan adanya masalah ketercukupan jumlah guru yang harus segera diatasi. Saat ini keberadaan guru honorer memang sangat besar peranannya dalam membantu keberlangsungan pendidikan di Indonesia. Namun, tidak semua guru honorer dapat memenuhi syarat usia yang ditentukan undang-undang untuk menjadi PNS. Oleh karena itu, percepatan penambahan guru yang paling utama adalah melalui rekrutmen guru P3K berstatus ASN, sama seperti PNS, dengan kesejahteraan dan jenjang karier yang juga serupa seperti PNS.

“Pada tahun 2021 ini kita akan melakukan rekrutmen guru ASN dengan status P3K dalam jumlah yang besar. Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2020 tentang Gaji dan Tunjangan P3K bahwa guru-guru yang berstatus P3K akan menerima gaji dan tunjangan setara dengan PNS lainnya. Saya berharap hal ini akan berdampak signifikan pada kesejahteraan guru di seluruh tanah air dan meningkatkan kualitas pendidikan kita,” tuturnya.(*)

 

Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

Tags: borneoBosDanaDana BosFB. FokusborneoGajiGURUPelajarPendidikanTunjangan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Zainal Penuhi Undangan Pemangku Kesultanan Bulungan

Next Post

Terima Kunjungan BEM STIMIK PPKIA, Ini Pesan Dandim 0907/Tarakan

Related Posts

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tana Tidung, Ja'far sidik, SE
Daerah

Cegah Learning Loss, Tana Tidung Lakukan Asesmen Diagnosis

by Redaksi
14 jam ago
0

TANA TIDUNG - Pemerintah Kabupaten Tana Tidung melalui Dinas Pendidikan membuat kebijakan untuk melakukan asesmen diagnosis kepada seluruh siswa. Hal...

Read more

Walikota Khairul dan Istri Suntik Vaksin Covid-19 Senovac

Jajaran Korem 092/Maharajalila Kirim Bantuan 2,5 Ton Beras dan 750 Mie Instan Ke Korban Banjir Kalsel

KPU Kaltara Jadwalkan Penetapan Paslon Terpilih Tanggal 21 Januari 2021

Keamanan Negara di Perbatasan Menjadi Prioritas BINDA Kaltara

Total Kasus Covid-19 Tarakan Selama Pandemi Mencapai 3.256 Orang

Next Post
Komandan Kodim 0907/ Tarakan Letkol Inf Eko Antoni Chandra Lestianto menerima kunjungan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIMIK PPKIA Tarakan, Sabtu(28/11/20).Foto: Penerangan Kodim 0907 Tarakan

Terima Kunjungan BEM STIMIK PPKIA, Ini Pesan Dandim 0907/Tarakan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

No Result
View All Result
  • Walikota Tarakan Khairul. Foto: fokusborneo.com

    Walikota Tarakan Akan Usulkan Rekrutmen PPPK, Guru Honor Harus Membuat Surat Pernyataan

    823 shares
    Share 329 Tweet 206
  • Kasus Covid-19 di Tarakan Tembus 3.068 Orang

    732 shares
    Share 293 Tweet 183
  • Alocasia Dragon Scale dan Tengkorak Silver Diminati Sampai Thailand

    1280 shares
    Share 512 Tweet 320
  • PGN Tarakan Gas On Kompor Bertahap di 5.084 Sambungan Baru

    609 shares
    Share 244 Tweet 152
  • Zainal – Yansen Ditetapkan Menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara Terpilih

    609 shares
    Share 244 Tweet 152
  • Hanya Tarakan Yang Mengalami Kenaikan UMK Tahun 2021 Rp 3.761.896,71

    838 shares
    Share 335 Tweet 210
  • About Us
  • Terms and Conditions
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Redaksi

© 2019 | PT. Kita Media Group. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Daerah
  • Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Opini
  • Travel
  • Kuliner
  • Live Streaming

© 2019 | PT. Kita Media Group. All rights reserved.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In