TARAKAN – Sebagai bentuk rasa bangga kepada warisan budaya Indonesia dan cinta produk dalam negeri, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara Yufrizal mengatakan selalu menggunakan baju Batik.
Lebih lanjut, saking bangganya dengan Batik, Yufrizal memiliki beberapa koleksi Batik dari berbagai wilayah di Indonesia bahkan di Kaltara dan Tarakan dimana tempatnya bertugas.
“Saya sendiri penggemar batik, saya sendiri punya batik dari seluruh Indonesia. Saya suka pakai baju batik baju nasional kita,” ucapnya saat menghadiri Fashion Show Batik Tarakan 2021, Sabtu (19/6/2021) lalu.

Dengan memakai baju batik juga salah satu upaya promosi serta mendukung pertumbuhan ekonomi pengerajin batik dan UMKM. Yufrizal mengatakan pemakaian seragam batik juga telah diterapkan di internal Bank Indonesia Kaltara.



Selain itu, rencana pemerintah kota Tarakan untuk menggunakan seragam batik dan singal (ikat kepala) khas Tarakan setiap hari Kamis, internal BI dalam acara tertentu juga telah diterapkan.
“Di internal pada acara tertentu kita juga menggunakan singal (ikat kepala) khas Tarakan, saya punya lima ganti-ganti untuk dipakai, dan ini semua bermuara pada pertumbuhan ekonomi khususnya dari sektor ekonomi kreatif,” terangnya kepada media.

Yufrizal, BI Kaltara terus mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif khususnya pengerajin batik di Kaltara, salah satunya dengan pelatihan kepada pembatik.
Meski begitu, Ia menilai masih ada ruang bagi pembatik untuk lebih ditingkatkan keahlianya, baik itu dari sisi batik tulis yang masih belum rapi, kemdian sisi kombinasi warna, dan dari sisi desain.
“Jadi kita akan memperkaya terus, kemudian produksi bagus desain bagus warna sudah bagus selanjutnya pemasaran. Maka kami juga coba memasarkan batik Kaltara, sekarang jaman digital kita juga coba pasarkan secara digitial,” ungkapnya. (wic/iik)