TARAKAN – Ketua dan pengurus Persatuan Criket Indononesia (PCI) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) masa bakti 2021-2025 resmi dilantik. Pelantikan dipimpin langsung Sekjen PCI Pusat Alberth Tangkudung di salah satu Hotel di Jalan Yos Sudarso, Tarakan, Sabtu (4/12/2021).
Sekjen PCI Pusat, Alberth Tangkudung mengatakan meski Kaltara merupakan anggota terbaru di PCI namun pada setiap kegiatan selalu hadir dan ikut berpartisipasi seperti pelatihan wasit, pelatih maupun kejuaraan nasional.
“Salah satu imbalan untuk PCI Kaltara yaitu kita undang salah satu pengurus menjadi wasit nasional, bahkan ikut menjadi wasit di PON Papua supaya mendapatkan pengalaman,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ia mengatakan di Kaltara terdapat atlet cricket yang potensial, dimana sebelumnya atlet cricket dari Kaltara ikut bermain di Sea Games dan mewakili Kaltim.
“Ada potensi di Kaltara, kalau di Kaltim bisa maju di Kaltara bisa maju, ada dukungan dari Koni dan Dispora Kaltara,” katanya.
PCI Pusat berharap pengurus baru PCI Kaltara bisa amanah dan melanjutkan program kepengurusan sebelumnya, kemudian mampu cetak atlet baru yang nantinya dapat berkiprah di kancah nasional maupun internasional.
Sementara itu, Ketua baru PCI Kaltara, Umar Rafiq mengatakan bahwa langkah selanjutnya dari kepengurusan ini yakni segera membentuk Pengurus tingkat Kabupaten, dimana saat ini sudah terbentuk Pengcab Bulungan, Nunukan dan Tarakan.
“Kami akan membentuk pengurus tingkat Kabupaten, yang belum terbentuk saat ini yakni Malinau dan KTT sehingga secepatnya dibentuk,” terang Umar.
Terkait dengan atlet, menurut Umar saat ini sudah ada angin segar bahwa atlet cricket yang sebelumnya bermain di Kaltim akan kembali ke Kaltara.
“Strategi kami pengurus baru juga merekrut sebagian besar guru olah raga dengan harapan guru ini akan membina atlet usia dini di sekolah menjadi atlet yang handal,” katanya.
Umar mengungkapkan, atlet Kaltara sangat potensial tinggal bagaimana mengelola dan memberikan perhatian. PCI Kaltara juga akan fokus Porprov 2022 dan Pra PON 2024.
“Kita akan berjuang bisa tampil di PON 2024 Aceh, dengan sinergitas dan komitmen tinggi Insya Allah bisa mencapai tujuan tersebut,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris KONI Kaltara, Afriadi Meidiansyah menegaskan pengurus PCI Kaltara yang baru dilantik diharapkan bersinergi dan kerjasama dengan Pengcab yang ada, Pengcab yang belum segera diaktifkan.
“Cricket sebagai anggota KONI yaitu induk organisasi olah raga prestasi tentu kita bicara masalah prestasi,” katanya.
Pembinaan atlet harus dilakukan, terprogram dan dievaluasi sehingga hasilnya luar biasa, tentu harapan KONI Kaltara adalah prestasi.
Terkait anggaran KONI Kaltara sangat mengusahan anggaran kegiatan olah raga dan atlet namun hal itu dilakukan berdasarkan skala prioritas, misalnya dilihat dari Pengcab ada tidaknya atlet. (wic/iik)