TARAKAN – Walikota Tarakan Khairul secara resmi melaunching sekaligus uji coba pemanfataan arena driving range atau arena latihan memukul golf yang berada di kawasan sport center, Kelurahan Kampung 4 Tarakan, Sabtu (25/12/2021).
Walikota Tarakan Khairul mengungkapkan, arena driving range ini sebenarnya sudah lama dibangun namun selama ini belum pernah dimanfaatkan.
“Maka kita optimalkan driving range ini, secara resmi kita launching untuk dimanfaatkan oleh masyarakat, pengelolaanya kita tugaskan kepada Perumda Tarakan Aneka Usaha,” ujar Walikota.
Arena driving range ini berada dikawasan sport center, dimana dikawasan ini juga juga terdapat beberapa sarana prasarana olah raga seperti kolam renang, gor tipe A, gor tipe B, arena skateboard, lapangan outdoor untuk basket, volly, futsal, takraw, dan 2 lapangan tennis outdoor.
Khusus untuk driving range, akan terus dikembangkan dan dilengkapi sarana prasarananya seperti lampu, kantin dan lainya. Walikota tegaskan Tarakan harus bersiap diri sebagai kota jasa, baik itu tempat wisata, kuliner maupun sarana olaraga.

Sementara itu, Direktur Perumda Tarakan Aneka Usaha Mappa Panglima Banding menjelaskan, dengan dilaunching secara resmi oleh Walikota Tarakan arena driving range akan difungsikan sebagaimana mestinya untuk masyarakat.
“Kita akan fungsikan sebagai sarana belajar olahraga golf, lalu sebagai sarana olahraga, rekreasi untuk masyarakat,” katanya.
Driving range lokasinya berada di kawasan sport center dan berada di tengah kota, dengan akses cukup mudah. Saat ini masih dalam tahap uji coba dan sesuai rencana akan dibuka pada awal tahun 2022.
“Fasilitas kalau dibilang lengkap mungkin bleum karena masih tahap pengembangan, seperti kantor, gudang peralatan, tempat makan minum, penerangan untuk malam hari belum,” terangnya.
Meski begitu, saat ini driving range sudah bisa digunakan untuk masyarakat, sementara terkait sewa masih belum dipublis secara resmi oleh Perumda Tarakan Aneka Usaha.
“Rencana kita akan buka pagi sampai sore, kemudian malam, tarif sewa belum release resmi tapi Insya Allah terjangkau, ada per 50 bola Rp 50 ribu, ada 100 bola Rp 80 ribu, all in termasuk petugas pemungut bola, sehingga cukup terjangkau,” sambungnya.
Lebih lanjut, Mappa mengatakan olahraga golf identik dengan olahraga high class olahraga yang mahal tetapi di sarana driving range tidak ada batasan dengan kelas. Masyarakat yang ingin berolahraga disini dan tidak mempunyai stik golf juga bisa sewa.
“Tidak punya stik karena mahal, kami siapkan disini untuk disewa, tarifnya sementara belum dihitung, kita juga siapkan instruktur jadi semua kalangan masyarakat bisa menikmati olahraga ini,” pungkasnya. (wic/iik)