TARAKAN – Dua tahun berdiri, Perusahaan umum Daerah (Perumda) Tarakan Energi Mandiri terus tumbuh dan berkembang. Dari tidak memiliki aset kini Perusahaan mampu memberikan Deviden kepada Pemerintah Kota Tarakan.
Deviden sebesar Rp 100 Juta tahun 2021 secara simbolis diserahkan oleh Direktur Perumda Tarakan Energi Mandiri M. Thamrin kepada Walikota Tarakan, Khairul pada Jumat (1/4/2022).
Direktur Perumda Energi, M. Thamrin mengatakan sangat bersyukur, meski tanpa aset saat awal berdiri, dalam perjalanan 2 tahun perusahaan mampu memberikan aset bahkan deviden.
“Meski tidak diberikan aset, dalam perjalanan 2 tahun ini kami bersyukur bisa menyumbangkan aset, saat ini sudah ada beberapa aset kami dan sudah hampir seimbang dengan penyertaan modal,” ungkapnya kepada media, Sabtu (2/4/2022).
Lebih lanjut, Ia menjelaskan aset yang dimiliki Perumda Energi saat ini ada tiga kendaraan roda 4, truck dan alat pengolahan limbah medis.
“Sebenarnya kita baru mulai bulan Oktober 2020, karena penyertaan modal Oktober dan baru bisa bergerak. Kita mulai dari nol dari tahap perijinan, mulai daerah, provinsi sampai pusat. Alhamdulillah target kami sudah melampaui target,” ujarnya.
Target perusahaan tahun 2021 sudah berjalan dan bisa dikatakan sudah mencapai 90 persen di Tarakan, dari core bisnis yaitu motor listrik dan pengolahan limbah medis sudah bisa dikuasai.
“Pendapatan kita tahun 2020 itu mencapai Rp 400 juta, kemudian tahun 2021 mencapai Rp1,5 Millar, artinya ada tren kenaikan pendapatan 6 kali lipat.
Thamrin menegaskan tahun 2022 ini ditargetkan ada peningkatan pendapatan tiga sampai 6 kali lipat dan diyakini deviden yang akan disetor ke Pemkot akan lebih besar.
“Meski tahun ini tidak ada permodalan dan beberapa rencana core bisnis kita tertunda. Melihat tren bisnis dari dua core bisnis kita, kami sudah dapat membiayai diri sendiri,” pungkasnya.
Untuk mencapai itu, perusahaan akan terus mengembangkan sayap sampai wilayah Kalimantan pada tahun 2023. Di awal tahun ini hampir semua wilayah Kaltara sudah dilakukan kerjasama. (wic/Iik)