Menu

Mode Gelap
Capaian WTP Harus Berkorelasi dengan Pembangunan Daerah Gubernur Bantu Pembangunan Masjid Al Ikhlas Polairud Polda Kaltara Gubernur Santuni Pemilik Taman Pendidikan Alquran (TPA) Pantai Amal yang Terbakar Percepat Herd Immunity, Kodim Tarakan Gelar Serbuan Vaksin Untuk Pelajar Sinergikan Pemerintah Pusat dan Daerah, Pemprov Gelar Rakor GWPP

Daerah · 8 Apr 2022 11:20 WITA ·

Karantina Tarakan Rutin Fasilitasi Ekspor Komoditas Pertanian 


Karantina Tarakan Rutin Fasilitasi Ekspor Komoditas Pertanian  Perbesar

TARAKAN – Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Tarakan kembali fasilitasi ekspor kakao biji kering tujuan Malaysia dengan nilai ekonomi Rp. 56 juta.

“Sertifikasi ekspor kakao biji kering ke Malaysia sudah menjadi aktifitas rutin Karantina Pertanian Tarakan yang berada di wilayah perbatasan Malaysia,” ujar Akhmad Alfaraby Kepala Karantina Pertanian Tarakan melalui keterangan tertulisnya (7/4).

width"300"
width"300"
width"300"

Menurut Alfaraby, selain kakao biji, ada beberapa produk hortikultura juga menjadi produk unggulan ekspor dari Kalimantan Utara untuk Malaysia. Buah mangga, alpukat, naga, jeruk nipis, cabai dan tomat menjadi produk yang paling diminati.

width"300"
width"400"
width"300"

Di pekan pertama bulan April 2022 Karantina Pertanian Tarakan telah melakukan sertifikasi ekspor tujuan Malaysia sebanyak 17.8 ton produk hortikultura dengan total nilai Rp. 456 juta.

width"300"
width"300"

Alfaraby juga menambahkan bahwa pihaknya akan senantiasa memfasilitasi dan memberikan pendampingan kepada pengguna jasa yang ingin melakukan ekspor komoditas pertanian dari Kalimantan Utara.

Sebagai informasi, pada saat yang sama Presiden RI dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Jambi juga melepas ekspor pinang biji asal Jambi sebanyak 126 ton dengan nilai ekonomi sebesar Rp 4,069 milliar.

width"300"

Secara nasional, ekspor komoditas pinang biji di tahun 2021 sebanyak  215.260 ton dengan nilai ekonomi mencapai Rp. 5,11 trilliun, meningkat hampir dua kali lipat dibanding capaian nilai tahun 2020 yang hanya  Rp. 2,85 triliun.

Selain memberikan sejumlah bantuan kepada para pekebun pinang dalam rangka mendorong terus berkembangnya komoditas unggulan ekspor  asal Jambi ini, Presiden berpesan agar komoditas yang diekspor harus diolah terlebih dahulu. (*)

Artikel ini telah dibaca 55 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Terapkan Prinsip Keberlanjutan, PT Pertamina Hulu Indonesia Capai Pengurangan Signifikan Jejak Karbon

18 Maret 2025 - 20:12 WITA

Safari Ramadhan dan Syukuran TMMD, Danrem 092/Mrl Berbagi Bersama Prajurit dan Anak Yatim 

18 Maret 2025 - 20:09 WITA

Memberatkan Pangkalan LPG 3 Kg, FKKRT Apresiasi Pencabutan Sanksi Penjualan 5 Persen Tabung Gas 5,5 Kg

18 Maret 2025 - 17:35 WITA

Dukung Pembangunan Berkelanjutan, Bupati Wempi Tandatangani Kesepakatan RTRW 2025

18 Maret 2025 - 16:49 WITA

Hadiri Seminar Parenting, Wawali Ingatkan Alquran dan Sunnah Kunci Ciptakan Generasi Cerdas Berakhlak Mulia

18 Maret 2025 - 16:05 WITA

Sinergitas Pemkab dan TNI, Bupati Wempi Safari Ramadhan Bersama Danrem di Malinau Hulu

18 Maret 2025 - 08:58 WITA

Trending di Daerah