TARAKAN – Hujan deras mengguyur Kota Tarakan sejak malam hingga dini hari, Rabu (27/2/2022). Akibatnya sejumlah titik mengalami tanah longsor dan nyaris menimbun rumah warga.
Salah satunya longsor terjadi di Jalan Slamet Riyadi, RT 26 Kelurahan Karang Anyar di rumah milik Handoko.

Ketua RT 26 Karang Anyar, Syamsuri mengatakan kejadian longsor terjadi sekitar pukul 03.30 Wita dini hari atau saat waktu sahur.
“Tetangga korban pertama kali mendengar, bunyi gedebuk, motor korban sudah tertimbun tanah,” katanya.
Meski tidak ada korban jiwa namun dalam kejadian ini tiga unit motor tertimbun tanah dan atap parkiran rusak, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta.
Saat dikonfirmasi, Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tarakan, Lukman Hasyim mengatakan dari data di lapangan ada tiga titik longsor yaitu, RT 26 Karang Anyar, RT 18 Sebengkok, dan RT 9 Pamusian.
Kalau di RT. 26 Karang Anyar ini memang posisi rumah di lereng, bagian tanah belakangnya labil,†tuturnya.
“Anggota masih di lapangan, secara detail masih belum bisa disampaikan,” katanya.
Untuk sementara penanganan longsor dilakukan penutupan menggunakan terpal, untuk mencegah longsor susulan.
BPBD mengimbau masyarakat untuk tidak membangun rumah di pinggir lereng untuk mengantisipasi dan menghindari kejadian yang tidak diinginkan. (wic/Iik)