Menu

Mode Gelap

Fokus · 10 Mar 2024

Tim Darat Butuh Waktu Satu Hari ke Lokasi Ditemukannya Puing Smart Aviation


					Tim Darat Butuh Waktu Satu Hari ke Lokasi Ditemukannya Puing Smart Aviation Perbesar

Tim Darat Butuh Waktu Satu Hari ke Lokasi Ditemukannya Puing Smart Aviation

TARAKAN, – Hasil pencarian udara menggunakan PK-SND sudah mendapati adanya puing pesawat disertai kepulan asap diduga dibuat oleh korban selamat sebagai tanda. Tim darat sendiri yang terdiri dari warga beserta TNI dan Polri sudah mendekati titik diduganya lokasi pesawat jatuh.

Pagi ini (10/3/2024), dari sisi udara maupun darat dipastikan akan bergerak ke lokasi ditemukannya Smart Air jenis Pilatus Potter PC-6 registrasi PK-SNE yang hilang kontak sejak hari pada Jumat (8/3/2024). Pada sisi darat, tim pencarian terbagi menjadi 2 beranggotakan personel Polsek Krayan Selatan dan Tengah beserta masyarakat relawan.

“Pada pencarian Sabtu (9/3/2024) kami menuju ke sasaran titik koordinat pertama dari Australia di wilayah Buduk Rayeh Krayan Tengah. Tidak adanya tanda tanda adanya pesawat yang terjatuh di lokasi dimaksud,” jelas Kapolres Nunukan AKBP Taufik Nurmandia melalui Kapolsek Krayan Selatan dan Tengah, Ipda Andi Irwan.

width"400"
width"400"
width"400"

Kemudian selanjutnya dilakukan pencarian lanjutan kembali prediksi kedua dari Singapura dengan mengunakan Helicopter membawa orang kampung, warga setempat yang ikut dalam Tim, atas nama kapitan beserta Tim Basarnas.

width"300"
width"400"
width"400"
width"400"
width"400"

Baca Juga :Diduga Jatuh di Wilayah Pegunungan, Jadi Kendala Tim di Lapangan Lakukan Pencarian Pesawat Smart Aviation

width"300"
width"300"
width"300"
width"300"

Pada saat pencarian udara tersebut pada titik koordinat 03° 42.900′ N 115° 56. 538′ E terlihat ada tanda-tanda seperti puing bangkai pesawat di sekitaran Alur Subaka yang termasuk kawasan Long Liku Krayan Selatan, Nunukan.

width"400"
width"400"

Baca Juga : Lokasi Jatuhnya Pesawat Smart Aviation Ditemukan, Diduga Korban Masih Hidup 

width"200"
width"300"

“Kondisi cuaca sudah tidak memungkinkan, mulai turun kabut sore hari. Maka kedua tim tidak dapat melanjutkan pencariannya ke titik koordinat tersebut. Tim istirahat di basecamp salah satu perusahaan di pinggir jalan yang hubungkan Malinau dan Binuang, Krayan Tengah. Wilayah ini sudah berlokasi di Long Liku dan masuk wilayah Malinau,” jelas Kapolsek.

width"400"
width"400"

Baca juga :Jaringan Komunikasi Terbatas, Pencarian Smart Aviation Andaikan Pemancar ELT di Pesawat Boeing 737 TNI AU

width"400"
width"400"

Masing-masing tim beranggotakan 3 TNI, 3 Polri dan belasan warga masyarakat. Sehingga gabungan kedua Tim beranggotakan 6 TNI, 6 Polri dari Polsek Krayan Selatan dan puluhan warga masyarakat termasuk tenaga medis.

width"400"
width"400"

“Perkiraan waktu tempuh perjalanan kaki dari basecamp Long Liku ke titik koordinat penemuan puing pesawat atau lokasi anak sungai subaka ditempuh satu hari sampai dua hari perjalanan kaki, tergantung cuaca,” ungkapnya.(*)

Artikel ini telah dibaca 193 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Delegasi CUPT–CRISU Tanam Pohon Endemik di Taman Kusuma Bangsa Nusantara

26 Agustus 2025 - 20:25

THM Tarakan Disegel Polisi, Dugaan Keracunan Alkohol Telan Dua Korban Jiwa

22 Agustus 2025 - 07:10

Bagus Susetyo Tegaskan PBB Disesuaikan Sesuai Nilai Properti, Fokus pada Transparansi

21 Agustus 2025 - 11:55

Apel Kehormatan dan Malam Renungan Suci di IKN: Mengenang Jasa Pahlawan, Menyalakan Semangat Generasi Penerus

17 Agustus 2025 - 17:02

Bersama Komnas HAM, Otorita IKN Perkuat Upaya Kesejahteraan Masyarakat Nusantara

16 Agustus 2025 - 16:55

Semarak HUT ke-80 Republik Indonesia, Insan IKN Tanam Pohon Wujudkan Kota Hutan Berkelanjutan

15 Agustus 2025 - 20:06

Trending di Fokus