• About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Fokus Borneo
Advertisement
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
Fokus Borneo
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini
Home Fokus

Dari Rotan Hingga Minyak Atsiri, Pelaku Usaha Desa Malinau Dapat Pelatihan Branding

by Redaksi
31 Agustus 2025 09:05
in Fokus
A A
0

Baca Juga

Bhabinkamtibmas Polresta Bulungan Jadi Inspektur Upacara di MAN

Bakal Dikucurkan Rp150 Miliar dari Kemenkeu, Gubernur Target Bangun Jembatan Malinau-Binuang Selesai 2026

Supa’ad Hadianto Serap Aspirasi ‘The Power of Emak-Emak, Ini yang Disampaikan 

Dukung Ketahanan Pangan, Polsek Tanjung Palas Utara Ikut Panen Raya Jagung Serentak Tahap III

MALINAU,Fokusborneo.com- Masih hangat dalam ingatan Martina Ibung, memori tiga tahun silam yang tak pernah ia sangka bisa mengubah hidupnya. Sebagai ibu rumah tangga, ia dulu tidak mengetahui cara menganyam. Baginya, menganyam hanyalah pekerjaan kuno dan rumit, sebatas membuat tas rotan atau anjat.

Namun lewat pendampingan KKI Warsi, jemari Martina kini mampu menghasilkan inovasi anyaman berupa bando cantik, gantungan kunci, hingga tas rotan berciri khas Dayak Punan.

Martina berasal dari Desa Metut, sebuah desa kecil di Kecamatan Malinau Selatan Hulu. Di sana, hampir setiap rumah menyimpan kisah tentang rotan sebagai warisan budaya Punan yang diwariskan lintas generasi. Kini, separuh perempuan Metut menggantungkan penghasilan dari anyaman rotan.

Cerita serupa datang dari Indra Hasan, petani gaharu Desa Laban Nyarit. Baginya, minyak atsiri bukan hanya produk, tetapi juga masa depan keluarga. Dulu, ia rela menjual totok gaharu mentah dengan harga murah, meski penuh peluh dan risiko di hutan.

Kini, bersama Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Gaharu, ia berhasil memproduksi minyak gaharu, minyak kayu putih, hingga minyak sereh murni. Produk turunan ini membuatnya membawa pulang bukan sekadar hasil hutan, tetapi juga harapan.

Namun, di balik cerita keberhasilan itu, masih ada kegelisahan: pasar yang sempit dan penjualan yang hanya mengandalkan event membuat perjalanan menuju kemandirian belum sepenuhnya mulus.

Sebagai upaya memperkuat potensi lokal, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Malinau menggelar Pelatihan Manajemen dan Branding Produk pada 20–21 Agustus 2025. Peserta datang dari lima desa: Laban Nyarit, Metut, Nahakramo, Setulang, Belayan, dan Long Berini.

Perkuat Identitas Produk Lokal

Kabid Koperasi dan UMKM Disperindag Malinau, Melani Indah, menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar forum berbagi pengetahuan, melainkan bagian dari strategi besar untuk mengangkat potensi lokal.

“Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada pelaku usaha desa tentang pentingnya manajemen usaha dan branding produk. Kami ingin produk lokal Malinau memiliki identitas yang kuat, berdaya saing, dan mampu masuk ke pasar yang lebih luas. Harapan kami, peserta membawa pulang semangat baru untuk menjadi motor penggerak ekonomi kreatif di desanya masing-masing,” ujar Melani.

Menurutnya, membangun usaha tidak hanya soal produksi, tetapi juga strategi, identitas, dan kolaborasi. Pemerintah daerah juga berkomitmen untuk membuka akses promosi dan pemasaran, agar produk lokal Malinau mampu menjadi tuan rumah di daerah sendiri sekaligus bersaing di luar daerah.

Materi Aplikatif dan Inspiratif

Narasumber pelatihan, Agung Eko Sucahyono, menyampaikan bahwa materi difokuskan pada tiga hal: pengelolaan usaha sederhana, pengembangan produk, serta strategi branding.

“Tantangannya memang berbeda, ada yang sudah berpengalaman, ada juga yang baru mulai. Tapi justru itu kesempatan untuk saling belajar. Kami sajikan materi dengan cara aplikatif, bukan hanya teori. Respons peserta sangat baik, mereka aktif berdiskusi dan mulai memahami pentingnya branding untuk meningkatkan kepercayaan diri dalam memasarkan produk,” jelasnya.

Antusiasme peserta begitu terasa. Ardi, perwakilan Desa Belayan yang mengembangkan batik dan ekowisata, mengaku pelatihan ini relevan dengan kondisi desanya.

“Pelatihan ini sangat membantu, terutama tentang identitas produk. Itu bisa meningkatkan nilai batik sekaligus mendukung promosi wisata di Belayan. Saya bertekad memperkuat promosi batik dan melibatkan anak muda desa agar bisa terlibat,” katanya.

Hal senada disampaikan Martina Ibung. Menurutnya, pelatihan ini membuka wawasan baru.

“Sebelumnya saya hanya fokus membuat anyaman. Dari pelatihan ini saya paham branding penting agar produk punya ciri khas. Saya ingin membagi ilmu ini ke kelompok, supaya produk anyaman Metut bisa lebih dikenal,” ujarnya.

Sinergi Membangun Ekonomi Desa

Selain sesi materi, kegiatan ini juga menjadi ruang berbagi pengalaman antar desa. Peserta mendiskusikan strategi, merumuskan ide baru, dan menyadari bahwa produk mereka bukan sekadar barang, melainkan identitas dan kebanggaan desa.

Pelatihan ini mendapat dukungan dari KKI Warsi, KPH Malinau, serta dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Disperindag Malinau. Kehadiran berbagai pihak menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dan mitra dalam memperkuat kapasitas masyarakat, khususnya pelaku usaha kecil.

Dengan perpaduan antara potensi sumber daya alam, kreativitas masyarakat, serta strategi branding yang tepat, produk-produk desa di Malinau diharapkan mampu menembus pasar regional, bahkan nasional. (*/kkiwarsi)

Tag:
Malinau, Disperindag Malinau, Pelatihan UMKM, Branding Produk Lokal, Anyaman Rotan, Minyak Atsiri, Batik Belayan, Ekonomi Kreatif Desa, Produk Khas Malinau, UMKM Kalimantan Utara

Tags: Anyaman RotanBatik BelayanBranding Produk LokalDisperindag MalinauEkonomi Kreatif DesaHeadlineMalinauMinyak AtsiriPelatihan UMKMProduk Khas MalinauUMKM Kalimantan Utara
ShareTweetSendShareSend

Berita Lainnya

Fokus

Bhabinkamtibmas Polresta Bulungan Jadi Inspektur Upacara di MAN

13 Oktober 2025 10:45
Daerah

Bakal Dikucurkan Rp150 Miliar dari Kemenkeu, Gubernur Target Bangun Jembatan Malinau-Binuang Selesai 2026

8 Oktober 2025 19:15
Supa’ad Hadianto Serap Aspirasi ‘The Power of Emak-Emak, Ini yang Disampaikan 
Fokus

Supa’ad Hadianto Serap Aspirasi ‘The Power of Emak-Emak, Ini yang Disampaikan 

29 September 2025 09:36
Dukung Ketahanan Pangan, Polsek Tanjung Palas Utara Ikut Panen Raya Jagung Serentak Tahap III
Fokus

Dukung Ketahanan Pangan, Polsek Tanjung Palas Utara Ikut Panen Raya Jagung Serentak Tahap III

27 September 2025 15:45
Fokus

Rumah Dinas Dinkes Bulungan Disiapkan untuk Keluarga Pasien RSD

26 September 2025 08:01
Fokus

Pertamina Hulu Indonesia Dorong Akselerasi Pengembangan Kompetensi Pekerja Migas melalui Program MAST3R

30 Agustus 2025 08:10
Next Post

Pembangunan Jalan dan Drainase Dikebut, Pemkot Jamin Tidak Molor

Pembangunan Drainase Balikpapan Baru Dikebut, Rampung Akhir Tahun

Teguh Santosa: Pengembangan Ekonomi Syariah di Bali Memiliki Potensi Strategis

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita Terlaris

  • PSHT Turut Meriahkan Pawai Budaya, Bawa Ratusan Anggota Tampilkan Seni Bela Diri Tradisional

    PSHT Turut Meriahkan Pawai Budaya, Bawa Ratusan Anggota Tampilkan Seni Bela Diri Tradisional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inspektorat Tana Tidung Pastikan Pembangunan Jembatan Sei Sebawang Berjalan Sesuai Aturan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Permendagri 23/2024, BUMD Air Minum Wajib Kontribusi Layanan Publik Tidak Hanya Keuntungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 15-19 Oktober Dilakukan Pemeliharaan Intek Embung Binalatung, Warga Dihimbau Menampung Air

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lestarikan Budaya Leluhur, Pemuda Pakuwaja Tarakan Tampilkan Ogoh-ogoh Semar di Pawai Iraw Tengkayu XIV

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Fokus Borneo

Ikuti Kami

Rubrik

  • Advetorial
  • Daerah
  • Derap Nusantara
  • Ekonomi
  • Energi
  • Fokus
  • Hiburan
  • IKN
  • KPH Tarakan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Opini
  • Otomotif
  • Parlemen
  • Pemkab Bulungan
  • Pemkab Malinau
  • Pemkab Nunukan
  • Pemkab Tana Tidung
  • Pemkot Balikpapan
  • Pemkot Tarakan
  • Pemprov Kaltara
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sosial Budaya
  • TNI Polri
  • Travel
  • Video

Recent News

Banjir Doorprize, Benunanta Muscle Fighter Season 4 Siap Digelar Open

Banjir Doorprize, Benunanta Muscle Fighter Season 4 Siap Digelar Open

17 Oktober 2025 22:23
Ajang Perdana! Porserosi Tarakan Gelar Rollerskate & Skateboard Competition, Targetkan Bibit Muda Kaltara

Ajang Perdana! Porserosi Tarakan Gelar Rollerskate & Skateboard Competition, Targetkan Bibit Muda Kaltara

17 Oktober 2025 21:58
  • About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
    • Kuliner
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP