Menu

Mode Gelap

Hiburan · 13 Sep 2025

Tane’ Olen Setulang: Surga Pemandian Alam dan Wisata Budaya Dayak Kenyah


					Kolam Pemandian Alami di Tane’ Olen, Desa Setulang, Malinau, menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang ingin menyegarkan diri sambil menikmati keindahan hutan tropis.Foto:Sule Perbesar

Kolam Pemandian Alami di Tane’ Olen, Desa Setulang, Malinau, menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang ingin menyegarkan diri sambil menikmati keindahan hutan tropis.Foto:Sule

BAYANGKAN Anda berendam di kolam alami yang jernih, dikelilingi hutan tropis yang masih perawan, sementara kehidupan budaya Dayak Kenyah Oma Lung mengelilingi Anda dengan tarian, musik, dan kearifan lokalnya. Itulah Tane’ Olen di Desa Setulang, Malinau — destinasi wisata unik yang memadukan alam, budaya, dan petualangan dalam satu pengalaman tak terlupakan.

Nikmati kolam alami, hutan tropis yang masih perawan, dan budaya Dayak Kenyah Oma Lung di jantung Malinau, Kalimantan Utara.

1. Lokasi dan Akses

Lokasi: Desa Wisata Setulang, Kecamatan Malinau Selatan Hilir, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara.

Akses:

Dari Kota Tarakan, bisa menggunakan jalur udara atau speedboat menuju Malinau.

Dari Malinau, perjalanan dilanjutkan menggunakan kendaraan roda dua atau empat sejauh ±32 km (±1 jam).

Tips: Gunakan kendaraan tangguh untuk jalur tanah berbatu, dan persiapkan stamina karena perjalanan melintasi perbukitan dan hutan.

2. Keindahan Alam

Hutan Adat Tane’ Olen: Luas ±5.314 hektar, masih perawan, kaya flora dan fauna khas Kalimantan.

Sungai dan Pemandian Alam: Aliran sungai jernih membentuk kolam alami yang menyegarkan.

Bukit dan Lembah: Panorama hijau yang menyejukkan mata, cocok untuk fotografi alam.

Tips: Datang pagi hari untuk menikmati embun hutan, udara segar, dan cahaya matahari terbaik untuk foto.

3. Aktivitas Wisata

Pemandian Alam:

Berendam di kolam alami sambil menikmati suasana hutan tropis.

Tips: Pakai pakaian renang yang nyaman, dan alas kaki anti licin.

Jungle Tracking / Trekking:

Menyusuri hutan adat sambil mempelajari flora dan fauna lokal.

Tips: Gunakan sepatu hiking, bawa air minum, dan sunblock.

Arung Jeram di Sungai Bahau:

Cocok untuk pecinta petualangan, menghadirkan jeram menantang tapi aman dengan panduan lokal.

Tips: Pakai pelampung, helm, dan ikuti arahan pemandu.

Wisata Budaya:

Menyaksikan pertunjukan seni Dayak Kenyah Oma Lung: tarian tradisional, musik, dan pawai budaya.

Tips: Ikuti workshop interaktif jika tersedia untuk pengalaman lebih mendalam.

4. Fasilitas dan Akomodasi

Homestay: Dikelola warga desa, menawarkan pengalaman menginap dekat alam dan budaya.

Spot Foto: Beberapa titik strategis untuk panorama hutan, sungai, dan aktivitas wisata.

Balai Pertemuan: Untuk kegiatan budaya atau acara komunitas.

Tips: Pesan homestay sebelumnya saat musim liburan karena jumlah terbatas.

5. Waktu Terbaik Berkunjung

Musim Kering (April–Oktober): Jalan lebih mudah, pemandian lebih nyaman.

Musim Hujan (November–Maret): Sungai lebih deras, cocok untuk arung jeram; hati-hati jalannya licin.

Tips: Pagi hari memberi pengalaman trekking lebih segar dan cahaya foto lebih optimal.

6. Tips Wisata Aman dan Nyaman

Gunakan alas kaki anti licin saat trekking atau berenang.

Bawa handuk, baju ganti, dan air minum.

Hormati adat dan budaya setempat; jangan buang sampah sembarangan.

Siapkan kamera atau smartphone untuk mengabadikan pemandangan dan aktivitas.

Ikuti arahan pemandu saat aktivitas air.

7. Keunikan Tane’ Olen

Menawarkan wisata alam sekaligus edukatif tentang pelestarian budaya dan lingkungan.

Hutan adat yang terjaga menjadi contoh harmonisasi antara manusia dan alam.

Interaksi dengan masyarakat Dayak Kenyah Oma Lung memperkaya pengalaman budaya dan pengetahuan lokal.

Tane’ Olen di Desa Setulang adalah destinasi wisata lengkap: menyegarkan, mendidik, dan menantang. Dengan kolam pemandian jernih, trekking hutan tropis, arung jeram di Sungai Bahau dan budaya lokal yang autentik, tempat ini menjadi surga tersembunyi di Malinau, Kalimantan Utara, ideal untuk keluarga, backpacker, maupun pecinta alam dan budaya.

 

Fokusborneo com

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Melestarikan Permainan Tradisional: Bentengan Masih Menarik di Era Digital

12 September 2025 - 06:55

Film Horor “Gereja Setan” Tayang 11 September, Diangkat dari Kisah Nyata

11 September 2025 - 06:55

Hoaks Mengintai di Medsos, Begini Cara Menyikapinya

10 September 2025 - 06:55

Tidur Teratur, Rahasia Sederhana Agar Tubuh Lebih Segar

9 September 2025 - 06:55

Motor Listrik, Transportasi Modern yang Ramah Lingkungan

8 September 2025 - 07:05

Resep Minuman Hits Es Teler Sultan, Cocok untuk Keluarga & Peluang Bisnis

7 September 2025 - 07:55

Trending di Hiburan