JAKARTA – Senator Hasan Basri menyambut baik langkah Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis menunjuk Inspektur Jenderal M Fadil Imran menjabat Kapolda Metro Jaya. Fadil menggantikan Irjen Nana Sudjana yang dimutasi sebagai Korsahli Kapolri. Keputusan itu tertuang dalam surat telegram rahasia (TR) Kapolri nomor no ST3222/XI/Kep/2020 tanggal 16 November 2020.
Senator dari Kalimantan Utara itu memandang figur Fadhil Imran sangat tepat menduduki jabatan tersebut. “Beliau adalah sosok yang cukup kompeten. Semasa menjabat Kapolda Jatim walaupun sebentar namun prestasinya cukup menonjol khususnya dalam menjalankan fungsi pemolisian menekan angka persebaran Covid-19,” tutur senator yang merupakan Pimpinan Komite II DPD RI ini.
Menurut senator yang akrab disapa HB ini, program Kampung Tangguh Semeru yang digagas Fadhil saat menjabat Kapolda Jatim bersumbangsih cukup besar dalam menekan angka persebaran Covid-19 di Jawa Timur. HB berharap agar Fadhil dapat maksimal dalam mengembangkan amanah barunya dan dapat lebih aktif menyejukkan suasana di ibukota negara.
“Kita tahu bahwa tugas Kapolda Metro Jaya yang baru tidaklah ringan. Ada banyak pekerjaan rumah. Persoalan radikalisme, penyebaran kebencian, narkoba, hingga Covid-19 haruslah menjadi prioritas program Kapolda Baru,” lanjut Alumni Magister Universitas Borneo Tarakan.
Lebih jauh HB berharap semua pihak memberikan dukungan kepada Kapolda Metro Jaya agar dapat bertugas dengan baik.
“Jakarta sebagai etalase Indonesia perlu kita jaga bersama. Khusus di sektor keamanan, peran Kapolda baru dapat berjalan maksimal jika didukung semua pihak,” ujar HB.
Untuk diketahui, M Fadil Imran yang merupakan alumni Akademi Polisi (Akpol) 1991 ini merupakan sosok yang berpengalaman membidangi reserse.(**)