TARAKAN – Kecam aksi teror bom molotov di Kabupaten Nunukan, LPADKT-KU Kota Tarakan gelar deklarasi damai anti intoleransi, radikalisme dan terorisme. Deklarasi damai ini, dilaksanakan di Sekretariat LPADKT-KU di Jalan Bhayangkara, Kota Tarakan, Selasa (30/8/22).
“Kami LPADKT-KU sepakat menjaga situasi Kota Tarakan tetap aman dan kondusif bersama penegak hukum. Ini kami lakukan guna menciptakan kenyamanan hidup bermasyarakat,” kata Ketua LPADKT-KU Kota Tarakan Robinson.
Hal tersebut, dilakukan pasca kejadian pelemparan bom molotov yang dilakukan orang tidak dikenal dengan sasaran gereja dan rumah penduduk di Kabupaten Nunukan.

“Ini yang rawan akan menjadi isu sara apabila tidak segera ditindaklanjuti. Terlebih kejadian tersebut rawan akan dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu yang sengaja memiliki kepentingan pribadi untuk menciptakan situasi agar tidak kondusif,” tegas Robinson.



Sebagai ormas asli Kalimantan dan sebagian besar anggotanya beragama Nasrani, LPADKT-KU berkomitmen bersama petugas hukum untuk tidak termakan segala isu yang timbul terkait kejadian tersebut.
“Kami menyerahkan dan mempercayakan penangan kasus tersebut kepada pihak berwajib agar diusut tuntas,” ujar Robinson.

Robinson juga mengecam keras aksi teror di Kabupaten. Ia mengajak semua pihak agar tidak takut terhadap aksi teror.
“Mari kita bersama-sama melawan aksi teror dan bersama-sama menjaga kondusif dan keamanan di Kaltara,” pesan Robinson.(Mt)