TANA TIDUNG – Dalam upaya mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan Polres Tana Tidung memberikan imbauan serta sosialisasi tentang bahaya Karhutla kepada masyarakat yang ada di ranah hukum wilayah Polres Tana Tidung.
Agar lebih tepat sasaran dan maksimal Polres Tana Tidung melibatkan seluruh Bhabinkamtibmas yang tersebar di 32 desa yang ada di Bumi upun Taka untuk melakukan upaya sosialisasi dan imbauan kepada warga masyarakat agar memahami bahaya yang dapat ditimbulkan apabila melakukan pembakaran hutan dan lahan yang dapat berakibat fatal apabila terjadi kebakaran.
Kebakaran hutan dan lahan hampir terjadi setiap tahun pada saat musim kemarau di berbagai daerah khususnya wilayah hukum Polres Tana Tidung.
Baca Juga :Kapolda Kaltara Himbau Warga Waspada Cuaca Panas EkstrimÂ
“Polres Tana Tidung melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan secara ilegal, pada saat pembukaan hutan untuk bercocok tanam pada musim kemarau dan saat ini cuaca sangat panas,” ucap Kapolres AKBP Didik Purwanto kepada fokusborneo.com, Selasa (8/8/2023) saat ditemui di ruang kerjanya.
Melalui sosialisasi imbauan Karhutla diharapkan masyarakat dapat mengerti dan memahami maksud yang disampaikan dalam giat tersebut sehingga tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Didik menyampaikan kepada masyarakat Tana Tidung agar selalu berkoordinasi dengan pemerintah melalui BPBD ataupun Damkar agar terjalin komunikasi yang baik dengan Polri, Pemerintah Daerah dan masyarakat.
“Semoga dengan adanya upaya imbauan Karhutla ini wilayah Hukum Polres Tana Tidung tidak terjadi Karhutla yang dapat merugikan kita semua dan masyarakat dan sadar serta memahami bahwa pentingnya untuk tidak tidak membuka lahan dengan cara dibakar,” tutup Kapolres. (her/Iik)
