TARAKAN – Tak mau kecolongan, Polres Tarakan cek isi tangki penyimpanan Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU. Upaya ini, mencegah terjadinya pengoplosan BBM di Kota Tarakan.
Kasat Binmas Polres Polres Tarakan AKP. Budi Santoso mengatakan akhir-akhir ini lagi marak pengoplosan BBM terjadi dibeberapa daerah di Indonesia. Mencegah hal itu terjadi di Kota Tarakan, pihaknya gencarkan patroli rutin di SPBU setiap hari.
“Makanya kita himbau kepada para pengusaha SPBU, untuk tetap menjaga kamtibmas dengan tidak melakukan pengoplosan BBM. Karena bis merugikan masyarakat banyak terutama yang mengisi BBM di SPBU,” katanya, Sabtu (13/4/24).
![width"450"](https://fokusborneo.com/wp-content/uploads/2024/07/IMG_20240718_195053_600_x_1100_piksel.jpg)
Selain petugas SPBU dilapangan, sasaran patroli dikatakannyan pengusaha atau pemilikinya. Tujuan untuk menjaga ketertiban masyarakat pasca lebaran dan arus mudik.
Baca juga : Ketersediaan Stok Aman, Ini Daftar Harga Beras Premium Pasca Lebaran
Tidak hanya itu, ia juga menyampaikan himbuan penting kepada pemilik SPBU antara lain :
• Menghimbau dan mengedukasi kepada pengelola SPBU tidak Melakukan pengaplosan BBM dengan cara apapun. Mengingat kasus yang terjadi di wilayah lain dimana BBM di campur air dapat merugikan warga masyarakat pengguna BBM, hal Ini penting untuk menjaga kualitas dan keamanan BBM yang di pasok kepada Masyarakat.
• Menghimbau agar memastikan masyarakat yang mengisi BBM dapat terlayani dengan baik.
• Apabila terjadi gangguan terhadap ketertiban masyarakat atau hal-hal lain di sekitar lingkungan SPBU, diharapkan untuk segera menghubungi Call Center Polres Sikka di nomor 110.
Sementara itu, himbauan dari Polres Tarakan, disambut baik para petugas SPBU. Mereka juga mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian, khususnya Polres Tarakan yang telah memberikan informasi dan himbauan.
“Diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan dalam melakukan pengisian BBM serta menjaga ketertiban masyarakat,” tutupnya.(**)